Pengaruh Pemilihan Warna terhadap Suasana Ruang pada Cafe Lingkar di Semarang
Abstract
Dalam ilmu arsitektur, suasana hati memiliki makna yang sama dengan pengertian tempat. Pemilihan warna yang tepat dapat memperkuat suasana, kesan atau citra yang ingin ditampilkan oleh pemilik cafe. Cafe dengan pemilihan warna yang tidak tepat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas pengunjung, perasaan seperti ini memicu adanya kesan tidak baik dibenak pengunjung untuk segera beranjak pergi (fast turn-over). Temperatur warna pada pencahayaan cafe sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan suasana cafe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bagaimana pengaruh pemilihan warna terhadap suasana ruang pada cafe khusus nya di Cafe Lingkar Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dimana dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan data yang diperoleh dengan metode pengumpulan data yakni Angket atau Kuesioner. Dari hasil penelitian, pemilihan temperatur warna dan pemilihan warna berpengaruh dan memberikan kesan berbeda pada ruangan serta dapat mempengaruhi psikologi manusia.
Kata Kunci: warna, temperatur warna, interior cafe, psikologi
Abstract
In architecture, mood has the same meaning as the meaning of place. Choosing the right color can strengthen the atmosphere, impression or image that the cafe owner wants to display. Cafes with inappropriate color choices can cause discomfort and can disrupt visitors' activities. Feelings like this trigger a bad impression in the minds of visitors to leave immediately (fast turn-over). The color temperature of cafe lighting greatly influences the comfort and atmosphere of the cafe. The purpose of this research is to prove how color choice influences the room atmosphere in cafes, especially at Cafe Lingkar Semarang. This research uses a descriptive research method where the implementation includes data, analysis and interpretation of the meaning and data obtained using the data collection method, namely Questionnaires. From the research results, the choice of color temperature and color selection has an influence and gives a different impression to the room and can influence human psychology.
Keywords
References
Flynn. (1975). Interior Report: The Effect of Light on Human Judgment and Behavior. New York : Whitney Library of Design.
ARTIKOWATI, I. (2005). PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL. Studi Kasus Ruang Kuliah Fakultas Pertanian, 13-14.
Kristian, M. S., Leonardo, & Halim, E. A. (2018). Serat Rupa Journal of Design. PENGARUH CARA DISTRIBUSI PENCAHAYAAN BUATAN, 149-150.
Pile, J. F. (1980). Interior Design. New York: Harry N. Abrams Inc. Publisher.
Prianto, E. (2010). Efek Warna Dinding Terhadap Pemakaian Energi Listrik dalam Rumah Tangga. Riptek.
Purbowati, d. (2021, maret). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif - Aku Pintar. Diambil kembali dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mengenal-penelitian-ilmiah
Sari, D. M. (2015). Diambil kembali dari BAB II TINJAUAN PUSTAKA: http://eprints.undip.ac.id/59790/4/8._BAB_II.pdf
Savitri, M. A. (2007). Peran Pencahayaan Buatan dalam Pembentukan Suasana dan Citra Ruang Komersial Studi kasus pada Interior Beberapa Restoran Tematik di Bandung. Jurnal Ambiance, 1.
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v6i2.19667
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)