Analisis Aksesbilitas dan Fasilitas Difabel di Masjid At-Taqwa Bandung
Abstract
Sarana dan fasilitas difabel berperan penting dalam desain teknis, bahkan menjadi syarat Permen PU dan Perumahan Rakyat nomor 14/PRT/M/2017 tentang kemudahan bangunan gedung. Penelitian ini akan menganalisis aksesbilitas dan fasilitas difabel pada masjid At-taqwa Bandung. Penelitian ini dilakukan secara berkala yaitu pada waktu sholat dhuhur, asar, dan sholat jum’at, dengan metode wawancara dan observasi lapangan dan dilakukan mulai dari pengamatan langsung di lapangan, dengan menganalisis aksesbilitas difabel, terutama akses masuk ke dalam masjid, sangat diperlukan ramp untuk difabel agar difabel mudah dalam mengakses masjid. Dari semua penelitian pada sarana dan fasilitas difabel masih ada yang belum memenuhi syarat Permen PU dan Perumahan Rakyat nomor 14/PRT/M/2017 tentang kemudahan bangunan gedung, yaitu tidak ada area parkir khusus difabel, tidak ada ramp untuk akses difabel, tidak ada tempat wudhu khusus difabel, tidak ada toilet khusus difabel serta ukuran tangga yang tidak sesuai persyaratan. Sehingga penyandang disabilitas tidak dapat mengakses masjid At- taqwa.
Disability facilities and facilities play an important role in technical design, and even become a requirement for Permen PU and Public Housing number 14/PRT/M/2017 regarding the ease of building. This study will analyze the accessibility and disabled facilities at the At- taqwa mosque in Bandung. This research is conducted periodically, namely during the midday prayer, asar, and Friday prayers, with interviews and field observations and starting from direct observation in the field, by analyzing the accessibility of the disabled, especially access to enter the mosque, it is very necessary to ramp diffable so that the diffable can easily access the mosque. Of all the studies on disability facilities and facilities, there are still those who do not meet the requirements of the Minister of Public Works and Public Housing number 14/PRT/M/2017 on the ease of building, that is, there is no special parking area for disabled people, there is no ramp for disabled access, there is no place special ablution for the disabled, there is no special toilet with disabilities and the size of the stairs that does not fit the requirements. So people with disabilities cannot access the At-taqwa mosque.
Keywords
References
Baju, AW (2020), Standar dan Implementasi Desain Universal Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, Yogyakarta
Neuvert, ernest (2002) data arsitek edisi 33 jilid 2 jakarta : penerbit erlangga
Permen PU dan Perumahan Rakyat no 14/ PRT/M/2017, persyaratan kemudahan bangunan gedung
Skripsi Nanda veramyta “Perpustakaan Anak Sebagai Sarana Pendukung Tumbuh Kembang Anak di Kota Yogyakarta” hal 112 ;Orsmb
Sylvia,theresia, dkk.2014 kajian efisiensi desain fasilitas difabel pada fungsi bangunan mall dan hotel studi kasus BTC. Fakultas Teknik Arsitektur, Instituk Teknologi Nasional
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v4i1.17290
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)