Analisis Aksesbilitas Halte Bus Simpang Lima bagi Penyandang Difabel
Abstract
Seperti yang kita ketahui, di kota semarang begitu banyak halte bus yang sudah didirikan, tetapi tidak sedikit juga dari halte tersebut yang belum memenuhi standart yang sudah ditentukan. Sehingga dari kesalahan itulah yang menjadikan halte kurang nyaman dan kurang layak untuk digunakan terutama bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus terutama pengguna kursi roda dan tuna netra.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang bersangkutan dengan fasilitas para pengguna kursi roda dan juga tuna netra dengan melandaskan standart pada Permen PUPR14-17 yang kemudian dilakukan perbandingan antara data eksiting dengan standart. Setelah mendapatkan hasil dari perbandingan antara data eksiting dengan standart maka akan ditemukan data-data yang kurang sesuai dengan standart yang sudah ditentukan. Hal inilah yang akan menjadi fokus penelitian yang kemudian akan dilakukan redesain pada bagian-bagian yang kurang sesuai agar nantinya bisa menjadi koreksi dalam pembuatan halte yang baruKeywords
Full Text:
PDFReferences
Permen PUPR.2017.Permen PUPR No 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Jakrta:Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v2i1.15852
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)