NARRATIVE THERAPY UNTUK MEMPERKUAT IDENTITAS REMAJA INDONESIA DI TENGAH PENGARUH MEDIA SOSIAL: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR

Fildza Syarafina Marsha

Abstract


Perkembangan pesat media sosial telah membawa dampak kompleks terhadap pembentukan identitas remaja Indonesia, baik dari sisi positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas narrative therapy sebagai strategi intervensi dalam memperkuat identitas remaja di era digital dengan fokus pada teknik eksternalisasi masalah. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif, mengkaji artikel jurnal terakreditasi nasional dan internasional dari tahun 2020 hingga 2025 yang relevan dengan topik terapi naratif, media sosial, dan identitas remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memberi pengaruh signifikan dalam proses pembentukan identitas, baik melalui peluang ekspresi diri maupun risiko psikologis. Narrative therapy memberikan pendekatan yang memberdayakan remaja untuk memisahkan diri dari masalah yang dihadapi, membangun narasi diri yang positif, dan meningkatkan resiliensi psikologis. Studi juga mengindikasikan perlunya adaptasi terapi naratif yang kontekstual dengan budaya Indonesia untuk hasil yang efektif. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa narrative therapy, khususnya teknik eksternalisasi, berpotensi kuat menjadi intervensi yang relevan dalam memperkuat identitas remaja Indonesia di tengah pengaruh media sosial yang dominan. Implikasi penelitian mendorong pengembangan model intervensi konseling berbasis narrative therapy yang sesuai dengan karakteristik lokal serta riset lanjutan menggunakan desain eksperimental dan longitudinal.


Full Text:

PDF

References


Andina Khaerani, F. (2021). The Effectiveness of Group Counseling in Reducing Adolescent Social Anxiety Levels : A Systematic Literature Review. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series. https://doi.org/10.20961/SHES.V5I2.59381.

Anggi Ulfah Mawaddah, Abdal Rohim, & Alifia Azzahra. (2025). HUBUNGAN ANTARA BANDWAGON EFFECT ESTETIKA INSTAGRAM DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PENGGUNA INSTAGRAM PADA REMAJA DI KELURAHAN CIPARI TAHUN 2025. Jurnal Keperawatan Degeneratif Pelni, 1(2), 10–16. https://doi.org/10.64069/jkd.v1i2.10.

Ardhiani, O., Harsanti, I., & Fitriani, R. (2023). Potret diri (selfie) di Instagram: Kontribusi mediated-self disclosure pada harga diri remaja pengguna Instagram. Jurnal Broadcasting Communication, 4(2). https://doi.org/10.53856/bcomm.v5i1.246.

Daka, R., Rambe, A. ., Ilma, R. ., Jatusari, B. P., Putri, N. ., Pratiwi, D. ., & Helmi, T. A. R. . (2025). Adolescent Mental Health In The Digital Age: A Systematic Review Of Social Media Impact And Psychosocial Determinants. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 13(SI2), 201–208. https://doi.org/10.20473/jpk.V13.ISI2.2025.201-208.

Egi Regita, Nabilah Luthfiyah, & Nur Riswandy Marsuki. (2024). Pengaruh Media Sosial Terhadap Persepsi Diri dan Pembentukan Identitas Remaja di Indonesia . Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 2(1), 46–52. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.830.

Falenchia, M., & Sumardjijati, S. (2023). Literasi Digital Remaja dalam Permainan Roleplay di Media Sosial Twitter. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 4064-4072. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.1585.

Fatchurahman, M., Setiawan, M. A., & Karyanti, K. (2021). The development of group healing storytelling model in multicultural counselling services in Indonesian schools: Examination of disciplinary cases. The Education and Science Journal, 23(4), 157–180. https://doi.org/10.17853/1994-5639-2021-4-157-180.

Gong, Y., Gong, N., Zhang, Z., He, Y., & Tang, H. (2022). Effect of Narrative Therapy-Based Group Psychological Counseling on Internet Addiction among Adolescents. Iranian journal of public health, 51(6), 1331–1338. https://doi.org/10.18502/ijph.v51i6.9678.

Mirzakhnaloo, H. ., Yousefi, Z., & Manshaee, G. (2025). Comparison of the Effectiveness of Responsible Adolescent Psychoeducational Training and Narrative Therapy on Self-Regulation and Family Affection in Adolescents. Journal of Adolescent and Youth Psychological Studies (JAYPS), 6(7), 1-9. https://doi.org/10.61838/kman.jayps.4234.

Muh. Watif, Putri Aprilia, Dewi Yulianti, Soraya, & Ariqah Salsabila. (2025). Pengaruh Media Sosial Dan Gaya Hidup Perkotaan Terhadap Krisis Moral Remaja. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(5), 7914–7917. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i5.11171.

Najiba, Nur, H., & Witasari. (2025). Tantangan pengembangan identitas diri remaja di media sosial: Telaah literatur. JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(2), 24–32. https://doi.org/10.56842/jpk.v2i02.486.

Noho, N. I. B., & Farid. (2025). Dampak Media Sosial terhadap Pembentukan Identitas Diri di Kalangan Remaja. Kiwari, 4(3), 235–242. https://doi.org/10.24912/ki.v4i3.35407.

Nur Cahya, M., Ningsih, W. ., & Lestari, A. . (2023). Dampak Media Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja: Tinjauan Pengaruh Penggunaan Media Sosial pada Kecemasan dan Depresi Remaja. Jurnal Sosial Teknologi, 3(8), 704–706. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.917.

Pangayuninggalih, S. A., & Helmi, A. F. (2023). Unveiling online self-disclosure: A comparative study of adolescents and young adults in the digital age. INTUISI: Jurnal Psikologi Ilmiah, 15(1), 18–33. https://doi.org/10.15294/intuisi.v15i1.38986.

Rahardjo, L. K. D., & Soetjiningsih, C. H. (2022). Fear of missing out (FOMO) dengan kecanduan media sosial pada mahasiswa. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 460–465. https://doi.org/10.51214/bcxp.v48.328

Rocca, F., Schröder, T., Golijani-Moghaddam, N., & Dawson, D. L. (2025). Video Narrative Exposure Therapy (NET) with children and young people who witnessed domestic violence: A naturalistic single case study series. Journal of Child & Adolescent Trauma, 18(3), 447–465. https://doi.org/10.1007/s40653-024-00681-y.

Sagaragara, J. ., & Tobing, M. M. . (2025). Negosiasi Identitas Remaja Di Tiktok (Studi Fenomenologi Pada Content Creator Berpakaian Crop Top). Journal of Innovative and Creativity, 5(2), 10466–10477. https://doi.org/10.31004/joecy.v5i2.1537.

Sokowati, M. E., & Manda, S. (2022). Multiple Instagram accounts and the illusion of freedom. Jurnal Komunikator, 14(2), 128–135. https://doi.org/10.18196/km.15914.

Swasti, K. G., Mulyaningrat, W., Choiruna, H. P., & Amalia, R. F. (2023). Penerapan terapi kelompok terapeutik kombinasi project based learning untuk meningkatkan inisiatif dan kreativitas remaja. Abdimas Unwahas, 8(2), 20–26. https://doi.org/10.31942/abd.v8i2.10018.

Tinentang, N. C., Silaen, W. M., Lumuhu, C. M., Kindangen, K. I., Kubika, O., Pinangkaan, A. A., Temponbuka, K., Kasenda, R. Y., & Wantah, M. E. (2023). Dampak terapi naratif pada persepsi realitas dalam konseling: Analisis kualitatif. Jurnal Pendidikan Mandala, 8(2), 537–541.

http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5182.




DOI: https://doi.org/10.26877/jsip.v4i2.25150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright of Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan

E-ISSN 2985-5012

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No.24, Kelurahan Karangtempel, Kec. Semarang Timur, , Semarang, Provinsi Jawa Tengah, 50232