Campur Kode dan Alih Kode dalam Percakapan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Sma Negeri 1 Larangan Brebes Tahun Pelajaran 2020/2021
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan alih kode serta menguraikan faktor penyebab campur kode dan alih kode dalam percakapan pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Larangan Brebes tahun pelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu: a) campur kode ke luar, b) campur kode ke dalam, c) alih kode ke luar d) alih kode ke dalam. Faktor yang melatarbelakangi wujud campur kode yaitu: a) keterbatasan penggunaan kode, b) penggunaan istilah yang populer, c) pembicara dan pribadi pembicara. Faktor yang melatarbelakangi wujud alih kode yaitu: a) penutur, b) kehadiran orang ketiga, c) peralihan pokok pembicaraan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Pateda, Mansoer.1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Rulyadi. Muhamad Rohmadi, Edi Tri Sulityo. 2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jurnal. Universitas Sebelas Maret: Volume 17, nomor 1, halaman 27-39.
Suandi, Nengah. 2014. Sosiolinguistik.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian. Bandung: IKAPI.
Susmita, Nelvia. 2015. Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 12 Kerinci. Volume 17, Nomor 2, halaman 87-98.
Ulfiyani, Siti. 2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Masyarakat Bumiayu. Jurnal. Semarang: Volume 1, nomor 1, halaman 1—10.
DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v12i2.19504
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang