Desain Pembelajaran Kecerdasan Kinestetik Berbasis Pendekatan Reggio Emillia pada Anak Usia Dini
Abstract
Abstract
This article aims to describe the use of the Reggio Emilia approach in learning based on kinesthetic intelligence. This research is based on the lack of a learning approach in schools so that kinesthetic intelligence stimulation is only done with simple activities such as gymnastics. The method used in this article uses the library research method or the library method with data collection techniques based on sources such as books, articles and others that are inseparable from the context of the core problem. In this study, the kinesthetic intelligence-based Reggio Emilia learning approach was designed using two class models, namely the ateliarista class and the clay class. The atelierista class is an art class to provide opportunities for children to carry out creative activities as freely as possible according to imagination or it can also be ordered by the educator. While the clay class is a clay class where children can form a work based on the learning theme that is being carried out. With the Reggio Emilia approach, this research might be used as a learning option in developing kinesthetic intelligence in early childhood.
Keywords: Kinesthetic intelligence; reggio emillia approach.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pendekatan Reggio Emilia dalam pembelajaran berbasis kecerdasan kinestetik. Penelitian ini didasarkan oleh kurangnya pendekatan pembelajaran di sekolah sehingga stimulasi kecerdasan kinestetik hanya dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti senam. Metode yang digunakan dalam artikel ini menggunakan metode library research atau metode kepustakaan dengan teknik pengumpulan data berdasarkan sumber seperti buku, artikel dan lain-lain yang tidak terlepas dari konteks inti masalah. Pada penelitian ini pendekatan pembelajaran Reggio Emilia berbasis kecerdasan kinestetik dirancang dengan menggunakan dua model kelas yaitu kelas ateliarista dan kelas lempung. Kelas ateliarista merupakan kelas seni untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan kreatif sebebas mungkin sesuai imajinasi atau bisa juga atas perintah pendidik. Sedangkan kelas clay adalah kelas clay dimana anak dapat membentuk sebuah karya berdasarkan tema pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Dengan pendekatan Reggio Emilia, penelitian ini mungkin dapat dijadikan salah satu pilihan pembelajaran dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak usia dini.
Kata kunci: Kecerdasan kinestetik; pendekatan reggio emillia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M., Ichsan, I., & Kasmiati, K. (2020). Pengaruh permainan teka-teki angka dan huruf terhadap kecerdasan logika-matematika anak. PAUDIA, 10. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v9i1.8737
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya pendidikan anak usia dini bagi tumbuh kembang anak. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58. http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf
Darmawan, N. H., & Hilmawan, H. (2021). Pengaruh media sosial tik tok terhadap kecerdasan kinestetik anak usia dini. JCE (Journal of Childhood Education), 5(1), 147. https://doi.org/10.30736/jce.v5i1.504
Hajar, W. S. (2020). Upaya meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui outbon. Pendidikan Anak Usia Dini Islam, 1. https://doi.org/https://doi.org/10.22515/abna.v1i2.3245
Lubis, Z. (2020). Hubungan antara kecerdasan kinestetik dengan meniru kegiatan shalat anak usia 5-6 tahun. Jurnal Raudhah, Vol.8(No.2), 58–67.
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2021). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni. UNS, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689
Nuraeni, L., & Sharina. (2020). Efektivitas pembelajaran dengan pendekatan reggio emilia untuk meningkatkan kreativitas anak dalam konteks merdeka belajar di taman kanak-kanak kota Cimahi pada masa pandemi covid 19. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), 51–62.
Nurfajria, I. S. (2017). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan membentuk menggunakan media tanah liat di kelompok B TK Ar-rofi (penelitian tindakan kelas di kelompok B TK Ar-rofi Bantargebang-Bekasi). Pendidikan Dan Pengembangan PAUD, 4. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v4i1.4641
Parwoto. (2015). Model pengembangan kognitif berbasis komputer dengan Penerapan pendekatan reggio emilia pada anak taman kanak- kanak. Journal of EST, 1(1), 64–73.
Pengaruh permainan teka-teki angka dan huruf terhadap kecerdasan logika-matematika anak. (n.d.).
Risnawati, A., & Surahman, S. (2021). Implementasi pendekatan reggio emilia dalam pengembangan kreativitas anak melalui bermain plastisin. Al-Muaddib, III(2), 123–131.
Rusanti, D. D., Naimah, N., & Suyadi, S. (2022). Finger painting dalam kemampuan motorik halus anak: implementasi pendekatan reggio emilia. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 5(2), 15–24. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/japra/article/view/20618
Salsabila, A., Atika, C., Hardianti, D., Indah, parwati N., & Masganti, S. (2023). Peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui permainan tradisional engklek pada anak usia 5-6 tahun. Ilmiah Kependidikan. https://doi.org/10.30595/jkp.v17il.16035
Sari, A., & Purwadi. (2017). Permainan tradisional egrang bathok kelapa sebagai potensi lokal untuk kecerdasan kinestetik anak pada kelompok b di tk tunas rimba I sumbawa semarang tahun ajaran 2016/2017. PAUDIA, 6. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26877/paudia.v6i1.1861
Sasmita, R. J., Tarwiyah, T., & Sumadi, T. (2022). Pendekatan reggio emilia dalam menjawab tantangan kemampuan anak usia dini abad 21. Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 182–207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1217
Setyowahyudi, R. (2020). Pemikiran ki hajar dewantara dan maria montessori tentang pendidikan anak usia dini. PAUDIA, 9. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/paudia.v9i1.5610
Syakti, T. (2016). Analisis kurikulum reggio emilia. JPP PAUD, 3(2), 143–154.
Wahyuni, D., & Novianti, R. (2022). Pandangan anak tentang kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah PESONA PAUD, 8(2), 115–127.
Wahyuni, D., & Rudiyanto. (2021). Early Childhood Education During the Covid-19 Pandemic in Indonesia. In H. Yulindrasari (Ed.), Proceedings of the 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020) (Vol. 538, Issue March 2020, pp. 168–172). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210322.037
Wicaksono, L., Oktaria, R., & Syafrudin, U. (2022). Persepsi guru PAUD tentang kecerdasan kinestetik. Jurnal Golden Age, 6(02), 624–634. https://doi.org/https://doi.org/ 10.29408/goldenage.v6i02.7128 Persepsi
Yenti, Y. (2021). Pentingnya peran pendidik dalam menstimulasi perkembangan arkakter anak di PAUD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2045–2051. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1218%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/1218/1088
Zohrahyaty. (2019). Karakteristik Penelitian Ilmu Komputer. CV. Budi Utama.
DOI: https://doi.org/10.26877/paudia.v12i2.15640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Indah Dwi Sartika, Desvi Wahyuni, Annisa ‘A Agustini, Aryanti, Lia Dian Sari, Woro Endah Larasati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini ISSN 2089-1431 (Print), ISSN 2598-4047 (Online)
Pendidikan Guru PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Mila Karmila
+62 896-8538-4514
View Jurnal PAUDIA Stats