IMPLICATIONS OF WAQF PLEDGES AND LEGAL PROTECTION FOR NADZIR: STUDY NURUL ISLAM MOSQUE IN PUDAKPAYUNG, BANYUMANIK, SEMARANG
Abstract
This study examines the legal status and issues surrounding waqf management in Indonesia, focusing on the case of the Nurul Islam Mosque dispute in Pudakpayung, Banyumanik, Semarang. The purpose of this study is to provide insight to stakeholders who have rights and obligations in waqf, particularly in relation to waqf certificate statements. The research method used is legal empiricism, with a qualitative approach to analyze complex phenomena that encompass normative legal aspects and their implementation in practice. The results from study prove that (1) there are still several fundamental violations in the management of waqf, even though the waqf declaration has been carried accordance with applicable legal procedures, such as: violations purpose of wakaf asset use, failure of nazhir to carry their duties and authorities, and weak supervision from the Indonesian Wakaf Board, and (2) legal protection efforts for nazhir in wakaf management by replacing nazhir who do not carry out their duties, regulating buildings that are not in accordance with their intended use, regulating activities in mosques, and under the supervision of the Indonesian Waqf Board and the Ministry of Religious Affairs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amelia, F. et. al. (2016). Fenomena Wakaf di Indonesia: Tantangan menuju Wakaf Produktif. Jakarta: Badan Wakaf Indonesia.
Asror, M.K & Triana, N. (2023). “Perlindungan Hukum Wakif bagi Pemegang Wakaf Sukuk Ritel terhadap Resiko Gagal Bayar”. Jurnal Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 17(1). 72 – 77. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/3948/pdf_1.
Harsono, B. (2005). Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan.
Hendrawati, D. & Islamiyati. (2018). “Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf yang Tidak Tersertifikasi di Wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah”. Masalah-Masalah Hukum, 47(1). 71 – 80. https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.71-80.
Henri Wijanarko. (14 Mei 2025). “Wawancara Pribadi dengan Pengacara”.
Junaidi & Kamasarudin. (2019). “Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf: Studi Kasus di Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang”. Syariah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 7(2). 65 – 77. http://ejournal.fiaiunisi.ac.id/index.php/syariah/article/view/261.
Luthfi, M. & Fajrin, Y.A. (2021). “Sosialisasi Pengurusan Sertifikat Tanah Wakaf yang Dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang”. Jurnal Dedikasi Hukum, 1(1). 32 – 44. https://doi.org/10.22219/jdh.v1i1.16317.
Musyafah, A.A. et al. (2023). Optimalisasi Kinerja Pegawai Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dalam Pelaksanaan Hukum Wakaf Tanah di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 5(1). 154 – 171. https://doi.org/10.14710/jphi.v5i1.154-171.
Novianti, S. & Maulida, I. (2020). “Implementasi Pembuatan Sertifikat Tanah Wakaf Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Tanah Wakaf”. Hukum Responsif, 11(1). 46 – 59. https://doi.org/10.33603/responsif.v11i1.5023.
Pamirah. (10 Mei 2025). “Wawancara Pribadi dengan Kepala Kelurahan Pudakpayung”.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Penggantian Nazhir Harta Benda Wakaf Tidak Bergerak Berupa Tanah.
Rahmadhani, F. (2024). “Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf Antara Ahli Waris Dan Nazhir Wakaf Di Masjid Al-Muttaqin Dusun Jawi-Jawi. Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar. Perspektif Hukum Islam”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim: Riau. https://repository.uin-suska.ac.id/79087/.
Rejekiningsih, T. (2016). “Asas Fungsi Sosial Hak Atas Tanah Pada Negara Hukum (Suatu Tinjauan dari Teori, Yuridis dan Penerapannya di Indonesia)”. Yustisia, 5(2). 298 – 325. https://doi.org/10.20961/yustisia.v5i2.8744.
Soekanto, S. (2010). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.
Supadmiyati. (25 Juni 2025). “Wawancara Pribadi dengan Ahli Waris Wakif”.
Sutrisno. (10 Mei 2025). “Wawancara Pribadi dengan Nazhir”.
Taibu, R. & Novrianti, U. (2023). “Perlindungan Hukum Tanah Wakaf Yang Tidak Memiliki Akta Ikrar Wakaf”. Jurnal Ilmu Hukum Kanturuna Wolio, 4(1). 31 – 40. https://doi.org/10.55340/jkw.v4i1.1010.
Tjung, A.N.P., Kartikasari, D.E., & Hilma, C.R. (2019). “Kedudukan Tanah Wakaf Yang Dikuasai Ahli Waris”. Perspektif: Kajian Masalah Hukum dan Pembangunan, 24(2). 106 – 117. https://doi.org/10.30742/perspektif.v24i2.704.
Turmiyati. (18 Mei 2025). “Wawancara Pribadi dengan Ahli Waris Wakif”.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Windari, R. A. (2017). Pengantar Hukum Indonesia. Depok: Rajawali Press.
DOI: https://doi.org/10.26877/m-y.v8i2.23376
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Meta-Yuridis
Jurnal Meta-Yuridis
Alamat Redaksi: Kantor Jurnal Meta-Yuridis UPGRIS Gedung Pusat Ruang Fakultas Hukum, Jalan Sidodadi Timur No. 24 Dr. Cipto Semarang.
Telp. (024) 8316377; Faks. (024) 8448217.
Pos-email: Meta-Yuridis@upgris.ac.id dan metayuridisjurnal@gmail.com.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
