MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM TINDAKAN EKONOMI MELALUI PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBASIS KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH
Abstract
Berdasarkan pengalaman empiris dan pengamatan di sekolah, ditemukan bahwa kegiatan pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga bersifat teacher center. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Gagasan Kreatif dalam tindakan Ekonomi melalui Problem Based Instruction (PBI) Berbasis Kegiatan Daur Ulang Sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tiga siklus. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMP Negeri 30 Semarang tahun pelajaran 2011/2012, dengan dibantu oleh kolaborator yang terdiri dari 2 guru. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbasis kegiatan daur ulang sampah ini telah berhasil 1) meningkatkan pemahaman siswa tentang kreativitas?é?á 2) meningkatkan kreativitas siswa untuk menciptakan hasil karya 3) meningkatkan kebiasaan siswa untuk hidup bersih, dan 4) meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya adalah penerapan model pembelajaran PBI dengan daur ulang sampah dapat meningkatkan proses pembelajaran pada materi gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran untuk materi gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi sebaiknya digunakan model pembelajaran PBI?é?á karena telah terbukti dapat meningkatkan proses maupun hasil belajarnya.
Kata kunci: Gagasan Kreatif, Problem Based Instruction (PBI). Daur ulang
Sampah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/mpp.v6i2%20Desember.468
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Media Penelitian Pendidikan telah terindeks pada:
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan.