Peran Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Takbenda: Studi Eksploratif di Kota Semarang

Krisna Dwi Widyatmojo, Maftukin Hudah, Fajar Ari Widyatmoko

Abstract


Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan masih memiliki nilai sosial serta edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi permainan tradisional di Kota Semarang yang mulai jarang dimainkan akibat perkembangan teknologi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain fenomenologis, melibatkan 10 responden dari berbagai wilayah Semarang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan tahapan Miles & Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan) dengan penguatan validitas melalui triangulasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih mengenal dan meminati permainan tradisional, seperti petak umpet, gobak sodor, engklek, egrang, bakiak, dan bekel, meskipun intensitasnya menurun akibat dominasi gawai, keterbatasan lahan bermain, dan faktor usia. Permainan tradisional tetap dipandang menyenangkan, bermanfaat, serta berperan dalam mempererat hubungan sosial. Temuan ini menegaskan bahwa permainan tradisional masih memiliki ruang eksistensi di perkotaan dan dapat berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter anak. implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya peran sekolah, orang tua, dan komunitas lokal dalam mengintegrasikan permainan tradisional ke dalam kegiatan pendidikan dan sosial. Implikasi teoritisnya, penelitian ini memperkuat kajian budaya dan pendidikan dengan menunjukkan bahwa permainan tradisional tetap relevan di era digital sebagai warisan budaya takbenda dan media pendidikan karakter.


References


Ardillani, S. P. (2022). Efektifitas Media Pembelajaran Permainan Tradisional Oray-Orayan Dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Siswa Sekolah Dasar. Improvement: Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, 9(1), 105–116. https://doi.org/10.21009/improvement.v9i1.27085

Asih, S. W., & El-Yunusi, M. Y. M. (2024). Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 150. https://doi.org/10.31000/ceria.v13i1.10604

Budi Setyawan, F., Kusuma Wardani, E., Mukmin, I., Cyahyani Rupilu, A., & Ika Sari, Y. (2023). Lunturnya Permainan Tradisional Bagi Anak Di Desa Tepus Gunung Kidul. Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan, 9(1), 98–106. https://www.ejournal.universitaspgridelta.ac.id/index.php/je/article/view/602

Husein MR, M. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4568

Khoiriyah, S. (2024). Digitalisasi Permainan: Dampak dan Tren Pergeseran dari Permainan Tradisional ke Dunia Digital. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 3(4), 320–333. https://doi.org/10.58192/sidu.v3i4.2801

Lestari, D. F. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Aktivitas Jasmani Melalui Permainan Tradisional bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Undiksha, 8(1), 7–12. https://doi.org/10.23887/jjp.v8i1.33742

Muslihin, H. Y., Respati, R., Shobihi, I., & Shafira, S. A. (2021). Kajian Historis dan Identifikasi Kepunahan Permainan Tradisional. Sosial Budaya, 18(1), 36. https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.11787

Nasta’in, T., Nurkholis, M., & Allsabah, M. A. H. (2021). Pengaruh Permainan Tradisional Gobag Sodor Terhadap Minat Belajar Siswa se-Kecamatan Lengkong Tahun Pelajaran 2020/2021. Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK), 1(1), 29–35. https://doi.org/10.26740/ijok.v1n1.p29-35

Nugraha, I. M. P., Trinawindu, I. B. K., & Artawan, C. A. (2020). Perancangan Buku Panduan Maplalian Deduplak & Media Pendukung Oleh Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Denpasar Sebagai Media Pelestarian Permainan Tradisional Bali. Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(01), 46–58. https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i01.29

Rahayu, E. D., & Firmansyah, G. (2019). Pengembangan Permainan Tradisional Lompat Tali Untuk Meningkatkan Kinestetic Intelegency Pada Anak Usia 11-12 Tahun. Jendela Olahraga, 4(2), 8. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.3611

Roostin, E., Aprilianti, R., & Martini, A. (2022). Pelatihan Media Permainan Tradisional Dakuca Terhadap Guru Raudathul Athfal Kabupaten Sumedang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5154–5164. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1890

Rustan, E., & Munawir, A. (2020). Eksistensi Permainan Tradisional Edukatif Pada Generasi Digital Natives. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 181–196. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1639

Windanto, A. D., Muhyi, M., & Hayati, H. (2025). Developing Independent Values Through Traditional Games in Realizing Disaster Response Schools. Jendela Olahraga, 10(1), 153–167. https://doi.org/10.26877/jo.v10i1.20635

Wulan Machmud, N., Samad, F., Samad, R., & Achmad, F. (2021). Analisis Gerak Lokomotor Dalam Permainan Tradisional dalam Permainan Hadang Kelas B1 Usia 5-6 Tahun Di PAUD Negeri Pembina 1 Kota Ternate. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 3(2), 11–24. https://doi.org/10.33387/cp.v3i2.3631

Wulandari, W. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional “Gempuran.” Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(2), 56. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v4i2.924




DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v10i4.23542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.