PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENGANTISIPASI PROBLEMATIKA SOSIAL DI INDONESIA
Abstract
Fenomena keberagaman masyarakat Indosesia di tengah gelombang globalisasi dan demokrasi semakin terbuka dan membuka cakrawala, yang harus di respon secara bijak, karena keberagaman memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat dan bangsa tetapi bisa berdampak memicu potensi kerawanan terjadimya konflik, problematika maupun benturan antar peradaban. Menghadapi arus globalisasi diperlukan paradigma baru pola internalisasi untuk merekonstruksi dalam menjawab problematika kemajemukan. Pendidikan multikultural sebagai perspektif yang mengakui realitas social,politik,ekonomi dan beragam secara kultur dan merefleksikan, etnisitas, agama, dan status.yang memiliki tujuan untuk menciptakan persamaan peluang bagi semua masyarakat demokratik-pluralistik. Untuk itu diperlukan proses berinteraksi, negosiasi, dan komunikasi dengan warga masyarakat agar tercipta sebuah tatanan masyarakat beradab. Melalui Pendidikan multikultural memberikan kontribusi dalam mengantisipasi permasalahan masyarakat dengan cara mentransformasi penanaman nilainilai cara hidup yang saling menghargai dan bermuara terwujudnya kompetensi cultural masyarakat yang saling menghargai, apresiatif dan toleran.
Kata kunci : pendidikan multikultural, problematika sosial
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/civis.v10i1.8191
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 CIVIS
Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2597-4408 (Online - Elektronik)