Pengembangan Tanaman Jagung pada Argo Ekosistem Lahan Kering sebagai Sumberdaya Pakan Ternak di Kabupaten Grobogan bentuk Interuopping Jagung dan Kedelai)

mei Sulistyoningsih

Abstract


Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya
sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola sumber
daya secara bijaksana untuk meningkatkan taraf hidup manusia"
Salah satu usaha menjaga kelestarian sumber daya alam melalui
diversifikasi usaha tani. Sistem penaflaman intercropping
(tumpang sari), merupakan salah satu usaha di dalam pelestarian
te.rsebut. Dengan btercropping sumber daya lahan dapat
dimanfaatkan secara optimal. Selain itu diperoleh juga total
produksi lebih tinggi jika dibandingkan dengan menanam secara
monokultur. Di lndonesia, jagung merupakan bahan pangan
penting sumber karbohidrat setelah beras. Di samping itu jagung
pun digunakan sebagai bahan makanan ternak (pakan) dan bahan
baku industri. Sejalan dengan digalakarurya GEMA PALAGLING
2001 (Gerakan Mandiri Padi, Kedelai. dan Jagung 2001), maka
sudah sew-ajarnya bila upaya peningkatan produksi jagrng
diusahakan dengan prioritas tinggi. Kabupaten Grobogan dengan
kondisi geografisnya sangat potensial untuk mengembangkan
produksi jagung dan kedelai
Kat-kata kunci: jagung, AES lahan kering. intercropping.
Kabupaten Grobogan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/ltr.v16i2%20Agustus.439

DOI (PDF): https://doi.org/10.26877/jml.v16i2%20Agustus.439.g395

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JML (Jurnal Majalah Lontar) Indexed by:

     

________________________________________________________________

Copyright of JML (Jurnal Majalah Lontar) ISSN 0853-0041 (Print), ISSN 2654-458X (Online)

Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang

Dr. Jafar Sodiq, S.Pd., M.Pd.
Phone. +62 812 2905 0000
Email: majalahlontar@upgris.ac.id