Perbandingan Rata-rata Keefektifan antara Kamus Elektronik dan Buku Kamus Dwi Bahasa (Indonesia - Inggris) dalam Mendukung Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris Mahasiswa IKIP PGRI Semarang

A.B. Prabowo K. A., Fitri Yulianti

Abstract


Abstrak: Indonesia yang sejak lama bermimpi untuk dapat duduk sejajar dengan negara-negara maju lain di dunia, kini semakin menggiatkan pembelajaran Bahasa Inggris.?é?á Jenjang pembelajaran Bahasa Inggris pun kini sudah dikenalkan sejak di tingkat PAUD. Kedudukan Bahasa Inggris yang menjadi bahasa asing (kini bahkan telah menjadi bahasa kedua) di Indonesia memaksa warganya untuk menguasai sebanyak mungkin kosakata supaya dapat berkomunikasi dengan lancar.?é?á Alat bantu yang digunakan untuk mendukung usaha ini adalah kamus yang kian hari kian berkembang ragamnya. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah 1) mengetahui keunggulan dan kelemahan kamus elektronik dan buku kamus?é?á dwi bahasa, 2) mengetahui prosentase perbandingan hasil belajar antara siswa yang menggunakan kamus elektronik dan buku kamus, dan 3) mengetahui jenis kamus yang lebih efektif dalam mendukung penguasaan kosa kata Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian gabungan (kualitatif dan kuantitatif) random class yang dirancang sebagai penelitian studi kasus.?é?á Subjek penelitian dalam kasus ini adalah mahasiswa semester 2 IKIP PGRI Semarang angkatan 2007-2008 yang sedang menempuh mata kuliah Lexical I berjumlah 816 mahasiswa.?é?á Kamus elektronik dwi bahasa (IndonesianInggris) dari berbagai merk dagang dan buku kamus dwi bahasa (IndonesianInggris) adalah objek dari penelitian ini.

?é?á

Keunggulan kamus elektronik antara lain lebih mudah dalam penggunaan, namun kamus elektronik relatif lebih tinggi harganya dibanding jenis kamus lain.?é?á Sedangkan keunggulan buku kamus antara lain selain harganya relatif lebih rendah, di sana banyak terdapat contoh kalimat sebagai penerapan dari suatu kata sehingga memudahkan pembelajar dalam membedakan makna dan fungsi masing-masing kata.?é?á Namun kekurangannya kamus jenis ini sulit dibawa karena ketebalan dan ukurannya.?é?á Prosentase rata-rata keefektifan dari hasil tes menggunakan dua jenis kamus berbeda ini adalah 52,3 untuk kamus elektronik, dan 63,1 untuk buku kamus.?é?á Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa buku kamus lebih efektif.?é?á Sebagai penutup, penulis memberikan beberapa saran, yaitu pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan, khususnya yang berkenaan dengan pemelajaran Bahasa Asing supaya cermat dalam memilih kamus yang lebih efektif dipakai para pemelajar, yaitu buku kamus dwi bahasa, pilihlah yang memuat contoh kalimat lebih banyak serta berisi pengetahuan umum yang dapat menambah wawasan pemelajar, dan lakukan perawatan terhadap buku kamus yang telah dimiliki supaya dapat lama digunakan.

Kata kunci: bahasa asing, buku kamus, kamus elektronik, keefektifan


Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.26877/ltr.v23i4.240

DOI (Untitled): https://doi.org/10.26877/jml.v23i4.240.g209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JML (Jurnal Majalah Lontar) Indexed by:

     

________________________________________________________________

Copyright of JML (Jurnal Majalah Lontar) ISSN 0853-0041 (Print), ISSN 2654-458X (Online)

Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang

Dr. Jafar Sodiq, S.Pd., M.Pd.
Phone. +62 812 2905 0000
Email: majalahlontar@upgris.ac.id