DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR STATISTIS SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH STATISTIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Ade Irvany, Sutrisno Sutrisno, Irkham Ulil Albab

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir statistis siswa SMA ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Gaya belajar merupakan salah satu faktor internal yang memengaruhi cara siswa menerima, mengolah, dan mengingat informasi. Variasi gaya belajar diyakini berpengaruh terhadap capaian siswa dalam mempelajari materi statistika yang menuntut keterampilan membaca, menafsirkan, menganalisis, serta menyimpulkan data. Penelitian menggunakan pendekatan campuran dengan desain deskriptif–kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa kelas XI IPA di salah satu SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Instrumen yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes kemampuan berpikir statistis, dan pedoman wawancara. Analisis kuantitatif dilakukan secara deskriptif melalui perhitungan skor, persentase, dan rata-rata. Analisis kualitatif dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan melalui triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan distribusi gaya belajar siswa terdiri atas 24,7% visual, 41,7% auditorial, dan 33,6% kinestetik. Rata-rata kemampuan berpikir statistis tertinggi dimiliki siswa auditorial (78,3), disusul visual (72,5), dan kinestetik (68,9). Wawancara mengungkapkan bahwa siswa auditorial lebih terbantu dengan penjelasan lisan dan diskusi, siswa visual lebih memahami melalui grafik dan diagram, sedangkan siswa kinestetik lebih mudah memahami materi melalui praktik langsung. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya belajar memengaruhi cara siswa memahami statistika. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya strategi pembelajaran multimodal yang mengintegrasikan media visual, diskusi verbal, dan kegiatan praktik agar seluruh gaya belajar siswa terfasilitasi.


Keywords


gaya belajar; kemampuan berpikir statistis; pembelajaran matematika

References


Anderson, C. (2019). Statistical literacy and thinking in secondary schools. Journal of Mathematics Education, 12(3), 45–57.

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). Sage.

Dwiastuti, S., & Rachman, A. (2017). Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 112–121.

Farib, M., Jatmiko, B., & Anam, K. (2019). Learning styles and students’ mathematical critical thinking skills. International Journal of Instruction, 12(1), 55–72.

Fleming, N. (2012). Teaching and learning styles: VARK strategies. Christchurch.

Garfield, J. (2013). Assessing statistical reasoning. Statistics Education Research Journal, 12(2), 17–26.

Hake, R. (2018). Interactive engagement vs traditional methods: A six-thousand student survey of mechanics test data. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.

Harahap, S., & Lubis, I. (2021). Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Medan. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(1), 13–22.

Khan, S., & Malik, R. (2018). Learning styles and academic performance of secondary school students. International Journal of Educational Psychology, 7(2), 112–123.

Listyotami, S., Santosa, H., & Wibowo, A. (2018). Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari gender. Jurnal Pendidikan, 19(2), 134–147.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage.

Mustaqim, M., & Wahyudi, A. (2021). Analisis gaya belajar siswa SMA pada pembelajaran matematika berbasis proyek. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 6(2), 75–84.

OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. Paris: OECD Publishing.

Purwanti, H., Sumarmo, U., & Kusnandi. (2016). Pembelajaran berbantuan GeoGebra untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA. Infinity Journal, 5(2), 107–118.

Pratiwi, N., & Wulandari, D. (2020). Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari perbedaan gender. Jurnal Pendidikan Sains Sosial, 10(1), 25–32.

Putra, R., & Yuniarti, T. (2022). Hubungan gaya belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 45–56.

Razi, F., & Mirunnisa, L. (2019). Multimodal learning approach to improve mathematical understanding. International Journal of Educational Research, 23(4), 210–219.

Sari, P., & Hidayat, R. (2020). Hubungan gaya belajar dan motivasi belajar dengan prestasi matematika siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 56–65.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Watson, J. (2017). Statistical literacy at school: Growth and goals. Springer.

Wild, C. J., & Pfannkuch, M. (1999). Statistical thinking in empirical enquiry. International Statistical Review, 67(3), 223–248.

Yuliana, D., & Rahmawati, I. (2021). Learning styles and students’ mathematical problem-solving ability. Journal of Mathematics Learning Research, 10(1), 22–33.

Zaini, A., & Fitria, N. (2022). Analisis kemampuan berpikir statistis siswa SMA pada materi distribusi data. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 7(2), 89–99.

Zulkarnain, H. (2015). Gaya belajar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1), 13–24.




DOI: https://doi.org/10.26877/jp3.v11i2.24740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) telah terindeks pada:

         

 

Creative Commons License

JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) by LPP Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.upgris.ac.id/index.php/jp3.