ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR

Heni Purwati, Aryo Andri Nugroho

Abstract


Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dibekalkan kepada siswa dalam pendidikan di Indonesia seperti disebutkan dalam PP  Nomor  19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hasil observasi dan wawancara dengan dosen mata kuliah program linear dibutuhkan kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikannya. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang yang sedang mengambil mata kuliah program linear dan subyek dalam penelitian ini berjumlah 3. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi, dimana komponen reduksi sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen dianalisis secara interaksi. Hasil yang diperoleh dari hasil triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa subyek 3 mempunyai komunikasi matematis yang baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang baik pula yaitu kemampuan pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan perencanaan masalah serta kemampuan memeriksa kembali. Sedangkan subyek 1 dan subyek 2 mempunyai komunikasi matematis yang cukup baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang kurang sempurna yaitu kurang dapat melakukan peninjauan kembali terhadap hasil pekerjaannya.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Armiati, 2009. Komunikasi Matematis dan Kecerdasan Emosional. Artikel dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. ISBN: 978-979-16353-3-2. (hal 270 – 280)

Chap Sam, LIM,. Cheng Meng, CHEW. 2007. Mathematical Communication in Malaysian Bilingual Classrooms. Paper to Presended at to 3rd APEC-Tsukuba Internasional Conference 9 – 14 2007 at Tokyo and Kanazawa, japan [online]

Depdiknas. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika

Moleong. J Lexy. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

NCTM. 2000. Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. Reston. VA: NCTM

Nuraeni, R dan Luritawaty, IP. 2016. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa melalui Strategi Think Talk Write. Mosharafa. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut. Volume 8, Nomor 2, April 2016

Qodariyah, L dan Hendriana, H. 2015. Pengembangan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematik Siswa SMP melalui Discovery Learning. Edusentris. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 2 No. 3, Desember 2015

Rachman, Maman. (2000). Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang: UNNES Semarang Press

Rachmayani. D. 2014. Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Menngkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. JUDIKA. Jurnal Pendidikan UNSIKA. ISSN 2338-2996. Volume 2 Nomor 1, November 2014.

Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press

Umar, Wahid. 2012. Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Infinity. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Vol 1, No.1 Februari 2012

Vui, T. 2007. A Lesson that may Enhance Classroom Communication to Develop Student’s Mathematical Thinking in Vietnam. Paper presented at APEC-TSUKUBA International Conference III, TokyoKanazawa, December 9-14, 2007

Wahyudin, (2012), Filsafat dan Model-Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Mandiri.




DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v1i2.1239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Indexed by:

                  


Creative Commons License

JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.