THE RELATIONSHIP BETWEEN TIME MANAGEMENT, SELF REGULATION, AND SMARTPHONE ADDICTION

Muslihatin Azizah

doi:10.26877/empati.v8i2.8057

THE RELATIONSHIP BETWEEN TIME MANAGEMENT, SELF REGULATION, AND SMARTPHONE ADDICTION

Muslihatin Azizah

Abstract

This study aims to identify the relationship between self-regulation, time management and smartphone addiction on Public Senior High School students in North Surakarta. The data were collected from Public Senior High School 1, 5, and 8 Surakarta with samples by 283 students. The data collection technique was simple random sampling by developing three scales, i.e., self-regulation skill, time management scale, and smartphone addiction scale. This study applied two kinds of data analysis, which were descriptive analysis and regression analysis. The results of this study showed a negative relationship between self-regulation, time management, and smartphone addiction, either partially or entirely by 27.7%. The results also showed that the higher the student’s self-regulation and time management levels, the lower the level of student’s smartphone addiction.

Keywords

self-regulation, smartphone addiction,time management

Full Text:

PDF

References

Alrasheed, K. B., & Apriati, M. (2018). Hubungan Antara Kecanduan Gadget dengan Kecerdasan Emosi pada Remaja (Sebuah Studi Pada Siswa SMP di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan ). Jurnal Sains Psikologi, 7(2), 136–142.

Arjanggi, R., & Suprihatin, T. (2010). Metode Pembelajaran Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdaarkan Regulasi Diri. Makara.Sosial Humoniora, 14(2), 91–97.

Fatimah, S., & Fasikhah, S. S. (2013). Self-Regulated Learning (SRL) Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 145–155.

Gea, A. (2014). Time Management: Menggunakan Waktu Secara Efektif dan Efisien. HUMANIORA Vol.5 No.2 Ok tober 2014:, 5(45), 777–785.

Harlina, A. P., Theresia, M., & Hartati, S. (2014). Mengembangkan Kemampuan Manajemen Waktu melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Kontrak Perilaku. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(1), 1–8.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk%

Khotijah, L. N., & Rahman, I. K. (2016). Konsep Bimbingan Konseling Impact Berbasis Islam Untuk Meningkatkan Regulasi Diri dalam Pemanfaatan Gadget. jurnal Hisbah, 13(2), 1–13.

Kristy, D. Z. (2018). Hubungan Antara Manajeman Waktu dan Dukungan Sosial dengan Prokastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Pelajaran 2017/2018.Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Kumar, A. K., & Sherkhane, M. S. (2018). Assessment of gadgets addiction and its impact on health among undergraduates. International Journal of Community Medicine and Public Health, 5(8), 3624–3628.

Kwon, M., Kim, D., Cho, H., & Yang, S. (2013). The Smartphone Addiction Scale : Development and Validation of a Short The Smartphone Addiction Scale : Development and Validation of a Short Version for Adolescents. PLOS ONE, 8(12)(December), 1–7. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0083558

Luh, N., & Istriyanti, A. (2014). Hubungan Antara Regulasi Diri dan Perencanaan Karir pada Remaja Putri Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 301–310.

Lukman. (2018). Penggunaan dan Adiksi Smartphone di Kalangan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2015 dan 2016. In Mathematics Education Journal (Vol. 1, Nomor 1). https://doi.org/10.29333/aje.2019.423a

Maknuni, J. (2020). Pengaruh Media Belajar Smartphone Terhadap Belajar Siswa Di Era Pandemi ( The Influence of Smartphone Learning Media on Student Learning in The Era Pandemi. Indonesian Education Administration and Leadership Journal (IDEAL), 02(2), 94–106.

Mulawarman, Rahmawati, A. N., Ariffudin, I., Afrinda, T. M., Nurfitri, A. D., Munandar, A., & Widhanarto, P. G. (2020). Problematika Penggunaan Internet Konsep, Dampak, dan Strategi Penanganannya (Mulawarman (ed.)). Prenamedia Group.

Muttaqin, I. S. (2018). Hubungan Manajemen Waktu Dengan Regulasi Diri Dalam Belajar Santri Berstatus Mahasiswa di Pondok Pesantren Al-Barokah Yogyakarta Skripsi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga.

Norlina. (2019). Relationship Between The Intensity Of The Use Social Media And Self Control With The Smartphone Addiction in 2018 Students of the Study Progam For Course Study And Counseling FKIP University Of Lambung Mangkurat. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling Progam Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 192–199.

NRH, F., & Tri, M. (2018). Kecanduan Smartphone ditinjau dari Kontrol Diri dan Jenis Kelamin Pada Siswa SMA Mardisiswa Semarang. Jurnal Empati, 7(Nomor 4), 152–161.

Rini, M. K., & Huriah, T. (2020). Prevalensi dan Dampak Kecanduan Gadget Pada Remaja : Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 185–194.

Santoso, S. L. (2015). Hubungan Regulasi Diri dengan Coping Stress Berfokus Masalah pada Pengurus ORMAWA FIP UNY.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Setianingrum, M. E., & Prasetiani, A. tri. (2020). Hubungan Antara Self-Regulation Dengan Kecenderungan Adiksi Game Online Pada Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Jurnal Teknologi Informasi, 6(1), 1–12.

Simangunsong, S., & Sawitri, D. R. (2017). Hubungan Stres dan Kecanduan Smartphone pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Empati, 6, 52–66.

St, M., Macan, T. H., Dipboye, R. L., & Phillips, A. P. (1990). College Students â€TM Time Management : Correlations With Academic Performance and Stress. 82(4), 760–768.

Suargani, G. (2019). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dan Manajemen Waktu dengan Kecanduan Game Online pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2018/2019.Skripsi.Univeristas Negeri Semarang

Syafrida, R. (2014). Regulasi diri dan Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Keterampilan Sosial. JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI, 8(2), 353–363.

Wicaksana, B. (2014). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokastinasi Tugas Akhir Skripsi pada Mahasiswa Prodi BK UNY.

Yulanda, N. (2017). Pentingnya Self Regulated Learning Bagi Peserta Didik dalam Penggunaan Gadget. Research and Development Journal Of Education, 3(2), 164–171.

DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v8i2.8057