UPAYA MENGATASI KETERLAMBATAN SISWA MASUK KELAS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MANAJEMEN WAKTU
nur chasanah
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih adanya sejumlah siswa yang belum dapat mematuhi tata tertib sekolah dalam hal kedisplinan. Tata tertib yang belum dipatuhi adalah datang ke sekolah tepat waktu, sehingga siswa ini terlambat masuk kelas. Siswa terlambat masuk kelas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu terlambat sengaja, tidak dapat bangun pagi, terlalu lama menunggu angkutan, berangkat sekolah dengan waktu yang mepet, saling menunggu teman/ menjemput teman, ban motor pecah, dan jarak dari rumah ke sekolah yang terlalu jauh. Banyak lagi sebab-sebab siswa terlambat masuk kelas yaitu yang bersumber dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Dampak dari berbagai sebab siswa terlambat masuk kelas adalah adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi aturan/ tata tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Disamping itu juga akan merugikan siswa, karena akan tertinggal pelajarannya pada jam pertama di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengatasi keterlambatan masuk kelas dengan layanan penguasaan konten dengan teknik manajemen waktu. Hasil yang diharapkan untuk mengubah tingkah laku terlambat masuk kelas akan menjadi rajin dan tepat waktu. Subyek penelitian adalah siswa kelas X Meka A SMK N Tembarak sejumlah 10 orang. Penelitian dilakukan selama empat bulan yaitu dari bulan Maret sampai Juli 2016. Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling (PTKBK) ini hanya meneliti dan melaporkan masalah yang terkait dengan keterlambatan masuk kelas. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling (PTKBK). Metode penelitian komparatif menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan keterlambatan masuk kelas dari kondisi awal, siklus I dan siklus II menunjukkan kearah yang lebih baik. Layanan penguasaan konten dengan teknik manajemen waktu dapat menurunkan keterlambatan siswa kelas X Meka A Semester Genap di SMK Negeri Tembarak Tahun Pelajaran 2015/2016. Ini terbukti dengan persentase keterlambatan siswa dari pra siklus ke siklus 1 terjadi penurunan 35 %, dan dari siklus I ke siklus II mengalami penurunan sebesar 24 %.