HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS XI SMK HIDAYAH SEMARANG
REVA ARISKA RAMADHAN
Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi interpersonal siswa yang ditunjukkan dengan rasa takut dan malu untuk memulai komunikasi dengan teman yang lain, serta sulit untuk bergaul. Ditambah lagi siswa kebingungan terhadap konsep diri yang dimiliki, selalu memandang dirinya lemah, merasa ragu, dan tidak bisa memanfaatkan bakat atau potensi yang dimilikinya sehingga siswa selalu memandang konsep dirinya negatif. Masalah pokok yang dikaji adakah hubungan antara konsep diri dengan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang. dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 57 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pskilogis konsep diri dan komunikasi interpersonal. Analisis data yang digunakan pada uji hipotesis menggunakan uji Pearson Product Moment . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel komuniaksi interpersonal dan konsep diri siswa memiliki koefisien korelasi sebesar 7.3%. Oleh karena itu, tandanya memiliki hubungan yang negatif dari komunikasi interpersonal dan konsep diri siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang, semakin rendah komunikasi interpersonal semakin rendah pula konsep diri, begitupun sebaliknya semakin baik komunikasi interpersonal semakin baik pula konsep dirinya.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Konsep Diri
DOI:
https://doi.org/10.26877/empati.v9i1.10052
Refbacks
There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd. Email: dinirakhmawati@upgris.ac.id
<div class="statcounter"><a title="free hit counter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12183312/0/e9ade5a3/0/" alt="free hit counter"></a></div> View Empati : Jurnal Bimbingan dan Konseling Stats