OBSERVASI SUPERVISI KEPENDIDIKAN TERHADAP HASIL KOMPETENSI DAN KINERJA GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SDN SUMBERAGUNG I KEC. GRATI KAB. PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Abstract
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru sebagai pendidikan profesional harus mempunyai kompetensi yang tinggi dalam meningkatkan layanan, memberi arahan dan dorongan kepada anak didik. Yoesoef (1997) menyatakan : “Secara garis besar ada tiga aspek yang penting mengenai kompetensi guru. Hasil pada siklus I peneliti melakukan refleksi terhadap hasil yang diperoleh. Hambatan-hambatan yang ditemukan pada sikus I seperti efektivitas penyampaian informasi-informasi tentang cara penyusunan satuan pelajaran yang baik yang masih bersifat umum terbukti kepala sekolah belum mencapai nilai maksimal pada aspek 1 yaitu kelengkapan elemen satuan pelajaran yang baik , aspek 2 yaitu, tentang kejelasan tujuan satuan pelajaran yang baik , aspek 3, tentang ketepatan / kesesuaian program dengan tujuan satuan pelajaran yang baik belum mencapai nilai maksimal dan belum optimalnya bimbingan / informasi yang diberikan secara individual maupun kelompok dalam penyusunan satujan yang baik. Hasil observasi pada siklus I dan siklus II sikap guru dalam menyusun dan mempraktekkan di kelas cukup baik, dengan rata-rata nilai 84,22, guru-guru di SDN Sumberagung I Kec. Grati Kab. Pasuruan sangat antusian melaksanakan penyusunan satuan pelajaran dan mempraktekkannya dengan baik . Sedangkan dari hasil penilaian terhadap penilaian dalam implementatif di kelas cukup baik. Memperhatikan hasil pada siklus II melakukan refleksi terhadap hasil yang diperoleh peneliti pada siklus II ini sudah ada peningkatan kemampuan guru- Sumberagung I Kec. Grati Kab. Pasuruan dalam menyusun dan mempraktekkkan satuan pelajaran yang baik walaupun belum maksimal yaitu 8,00.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahrum, W., (998). Kompetensi guru naskah mata kuliah penelitian, unsyiah, Medan.
Fanny, A. M. (2019, March). Analysis Of Pedagogical Skills And Readiness Of Elementary School Teachers In Support Of The Implementation Of The 2013 Curriculum. In International Conference on Bussiness Law and Pedagogy (Vol. 1, No. 1, pp. 59-63).
Johnson, W.R. (1982). The principalshipof competention and function. Row publishere, New York, USA.
Roseshine, S (1988). Competition studies of pupils CV Rajawali, Jakarta
Rachmadtullah, R., Yustitia, V., Setiawan, B., Fanny, A. M., Pramulia, P., Susiloningsih, W., ... & Ardhian, T. (2020). The challenge of elementary school teachers to encounter superior generation in the 4.0 industrial revolution: Study literature. International Journal of Scientific & Technology Research, 9(4), 1879-1882.
Oteng Sutisna. ( 2004). Penyusunan Satuan Pelajaran Untuk Praktek Mengajar. Bandung: Angkasa.
S Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Santoso, S. (2002). Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: Citra Pendidikan.
Solehuddin, M. (2000). Konsep Casar Pendidikan Prasekolah. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.
Subino. (2001). Bimbingan, Rancangan, Pelaksanaan, Analitik dan Penulisan. Bandung: ABA Yapari.
Yoesoef, T.D., (1997). Profesi pendidikan, unsyiah Banda Aceh.
DOI: https://doi.org/10.26877/wp.v2i2.13103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tri Retnaningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Wawasan Pendidikan Journal
ISSN 2807-5714 (Print), ISSN 2807-4025 (Online)
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Email: prasenaarisyanto@upgris.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.