ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA SINI DALAM PENGENALAN LINGKUNGAN SOSIAL BERBASIS STEAM

Ikmalun Nikmah Susan, Muniroh Munawar, Purwadi Purwadi

Abstract


Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang berperan penting sebagai pondasi dasar anak untuk mengembangkan pengetahuan. Kemampuan dan fungsi dalam kehidupan merupakan aspek berpikir kritis, penanaman sifat dilakukan saat usia dini baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat, hal tersebut dapat memaksimalkan proses berpikir kritis secara aktif. Perkembangan tahapan kemampuan berpikir kritis dimulai dari dorongan aktif belajar. Anak menggunakan akal sehat untuk merangsang kemampuan berpikir kritis, yaitu ketelitian, daya ingat, aktif, dan menemukan solusi. Kemampuan tersebut yang harus dimiliki oleh anak dalam merencanakan suatu penyelesaian masalah dari berbagai aspek dan anak dapat membuat gagasan ide yang mampu memberikan solusi dengan pengalaman yang telah dimiliki anak. Anak miliki keahlian yang perlu dirangsang dengan optimal, anak memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan akan tumbuh dengan utuh. Lingkungan merupakan interaksi sosial pertama anak dan orang tua sangat berperan untuk merangsang perkembangan komunikasi anak. Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) merupakan inovasi pembelajaran bagi anak agar dapat menemukan solusi pada masalah yang dihadapi. Pembelajaran tersebut menuju pada keterampilan, pengalaman alam, dan seni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis anak usia dini dalam pengenalan lingkungan sosial berbasis STEAM. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan berpikir kritis anak usai dini dalam pengenalan lingkungan sosial berbasis STEAM.


Keywords


Anak Usia Dini, Berpikir Kritis, Lingkungan Sosial

Full Text:

PDF

References


Ahmatika, D. 2016. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pendekatan Inquiry/Discovery. Euclid, 3(1).

Amini, M., & Aisyah, S. 2014. Hakikat Anak Usia Dini. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 1-43.

Ananda, F. D. 2019. POLA PENDIDIKAN BAGI GENERASI Z.

Anggreani, C. 2015. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 343-360.

Dini, D. P. A. U. 2014. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Diknas.

Imaduddin, M. 2017. Mendesain Ulang Pembelajaran Sains Anak Usia Dini yang Konstuktif Melalui Steam Project-Based Learning Yang Bernuansa Islami. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Seri 2, pp. 950-958).

Martani, W. 2012. Metode stimulasi dan perkembangan emosi anak usia dini. Jurnal Psikologi, 39(1), 112-120.

Mayar, F. 2013. Perkembangan sosial anak usia dini sebagai bibit untuk masa depan bangsa. Al-Ta lim Journal, 20(3), 459-464.

Mujib, M., & Mardiyah, M. 2017. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berdasarkan Kecerdasan Multiple Intelligences. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 187-196.

Munawar, M., Roshayanti, F., & Sugiyanti, S. 2019. Implementation of STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematics)-based early childhood education learning in Semarang City. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(5), 276-285.

Nursiti, N., & Barat, W. L. J. 2013. Keterampilan berpikir kritis (critical thinking skill) dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Widyaiswara LPMP Jawa Barat.

Pebriana, P. H. 2017. Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-11.

Rijali, A. 2019. Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.

Saleh, S. 2017. Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Sit, M. 2017. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Edisi Pertama. Kencana.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Wijaya, A. D., Karmila, N. I. L. A., & Amalia, M. R. 2015. Implementasi Pembelajaran Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) pada Kurikulum Indonesia. In Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya. Tersedia Online: portal. phys. unpad. ac. id.

Zubaidah, S. 2019. STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics): Pembelajaran untuk Memberdayakan Keterampilan Abad ke-21. In Seminar Nasional Matematika dan Sains dengan Tema “STEAM Terintegrasi Kearifan Lokal dalam Menghadapi Era Revolusi Industri (Vol. 4).




DOI: https://doi.org/10.26877/wp.v3i1.10361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ikmalun Nikmah Susan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Wawasan Pendidikan Journal

ISSN 2807-5714 (Print), ISSN 2807-4025 (Online)

Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang

Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Email: prasenaarisyanto@upgris.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.