ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN LINTANG ALIH DI PONDOK PESANTREN ANAK IBROHIMIYYAH
Abstract
Analisi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia dini sangat penting dilakukan terutama pada anak usia 5-6 tahun di lingkungan Pondok Pesantren. Sehingga ketika anak masuk kejenjang berikutnya sudah mempunyai bekal dan terbiasa mandiri, kemudian cepat berbaur dengan teman sebayanya. Melalui permainan lintang alih ananda di didik untuk mempunyai sifat sosial yang tinggi. Pada usia prasekolah anak-anak belajar menguasai dan mengekspresikan emosi. Pada usia enam tahun anak-anak memahami konsep emosi yang lebih kompleks, seperti kecemburuan, kebanggaan, kesedihan dan kehilangan, tetapi anak-anak masih memiliki kesulitan di dalam menafsirkan emosi orang lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi. (2018). Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Kolaboratif pada Anak KB. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 20. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.3
Cahyadi, A. R. (2012). Permainan Tradisional 1 (hal. 1–41).
Dewi, K. N., Wirya, I. N., & Ujianti, P. R. (2017). Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gugus Vii Kecamatan Buleleng. Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 5(3), 305–314.
Dinas Kebudayaan D.I.Yogyakarta. (2014). Dolanan Lintang ALihan. https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/409-dolanan-lintang-alihan
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Khadijah. (2015). Media pembelajaran anak usia dini. perdana publishing.
Mbelo Handayani, F., & Mukhlis, A. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. In Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini: Vol. Vol. 1. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103–111. https://doi.org/10.22146/bpsi.10567
Saleh, Y. T., Nugraha, M. F., & Nurfitrian, M. (2017). Model Permainan Tradisional “Boy-Boyan” Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak SD. ELSE (Elementary School Education Journal), 1(2b), 127–138.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryani, N. A. (2019a). Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Raba-Raba Pada PAUD Kelompok A. Potensia, 4(2), 141–150.
Suryani, N. A. (2019b). Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Raba-Raba Pada PAUD Kelompok A. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 141–150.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: pengantar dalam berbagai aspeknya (1 ed.). Kencana Prenadamedia Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. Nomor 20 (2013).
DOI: https://doi.org/10.26877/wp.v2i2.10001
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 mawaddati mawaddati, ismatul khasanah, ellya rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Wawasan Pendidikan Journal
ISSN 2807-5714 (Print), ISSN 2807-4025 (Online)
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Email: prasenaarisyanto@upgris.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.