Dimensi Ruang Duduk Penonton pada Tribun Stadion Citarum Semarang

Mohammad Abdul Muntholib, Baju Arie Wibawa

Abstract


Abstrak

Semarang merupakan salah satu kota terbesar yang mempunyai potensi dalam bidang olahraga sepak bola. Kota semarang sendiri mempunyai dua stadion yaitu stadion jatidiri dan stadion citarum dengan beberapa klub sepak bola. Namun mencermati dari kedua stadion, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian terhadap stadion Citarum Semarang, karena pengelolaan dimensi ruang pada tribun  yang kurang baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan melakukan survey di tribun Citarum Semarang. Pengolahan data sesuai literatur standar tribun dan tahap terakhir membandingkan data dengan standar sesuai Neufert dan Buku Tata Cara Perencanaan Bangunan Stadion. Dari hasil penelitian, beberapa bagian tribun di Stadion Citarum Semarang masih kurang dari standard. Akibatnya penonton merasa tidak nyaman dan membuat penonton tidak memanfaatkan tribun sebagimana mestinya yang membuat tribun semakin rusak. Perbaikan pada tribun sangat diperlukan agar kenyamanan penonton meningkat dan tribun dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kata Kunci: tribun, sirkulasi, standar

 

Abstract

Semarang is one of the largest cities that has potential in the field of soccer. Semarang city itself has two stadiums, namely the identity stadium and the citarum stadium with several soccer clubs. But looking at the two stadiums, the author decided to conduct research on the Citarum stadium in Semarang, because the management of the dimensions of the space in the stands was not good enough. In this study, the authors used a quantitative descriptive method, by surveying the Citarum tribune in Semarang. Data processing in accordance with the standard literature of the stands and the last stage is comparing data with standards according to Neufert and Book of Procedures for Planning Stadium Buildings. From the results of the study, some parts of the stands at the Citarum Stadium in Semarang are still less than standard. As a result the audience felt uncomfortable and made the audience not use the stands as they should, which made the stands more damaged. Improvements to the stands are very necessary so that the comfort of the audience increases and the stands can be utilized properly.Keywords : stands, circulation, standards

Keywords


stands, circulation, standards

Full Text:

PDF PDF

References


FIFA, Technical Recommendation and Requirements for Construction or Modemisation of football stadia (2011)

Neufert, Ernts dan Sjamsi Amril, (1995), Data Arsitek, Jilid 2 Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion, Standar SNI T-25-1991-03, SKB Men.PU dan Menpora. Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta

Susanto, Taufiq Pradipta Eka. Konsep Perencanaan dan Perancangan. UNS, Solo,2007.




DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v6i1.18676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Jurnal umpAk terindeks: 

 

UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan

Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)