Analisis Aksesibilitas Halte Bagi Penyandang Disabilitas Di Jalan Pandanaran Semarang

Fera Febriawati Azhar, M Agung Wahyudi

Abstract


Aksesibilitas merupakan masalah utama yang dihadapi penyandang disabilitas di ruang publik. Walaupun di Indonesia sudah menerapkan aturan hukum untuk melindungi penyandang disabilitas tetapi belum banyak ruang publik yang menyediakan fasilitas baik fasilitas fisik maupun non fisik yang memudahkan aktivitas penyandang disabilitas. Penelitian  ini akan menganalisis berbagai aspek meliputi kondisi halte di sepanjang Jalan Pandanaran, persyaratan tentang kemudahan mengakses halte untuk penyandang disabilitas dan melakukan perbandingan setiap halte di Jalan Pandanaran Semarang dengan standar aturan hukum. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif melalui pengukuran dan pengamatan visual untuk mengidentifikasi kondisi pada halte. Dari identifikasi dan analisis masing-masing halte, maka selanjutnya dilakukan analisis komparatif. Dari hasil penelitian, semua halte masih memiliki kendala untuk dapat diakses bagi penyandang disabilitas. Permasalahan yang terbesar yaitu kemiringan ram yang terlalu curam, area ruang tunggu pada halte yang terlalu sempit dan ubin jalur pemandu yang kurang dapat dimanfaatkan bagi penyandang disabilitas. Akibat dari kondisi ini penyandang disabilitas masih terkendala dalam memanfaatkan halte dan jalur pedestrian yang berada di Jalan Pandanaran

Keywords


aksesibilitas, disabilitas, halte

Full Text:

PDF

References


Bambang Suhardi, Pringgo Widyo Laksono dan Yoseph Tri Minarto. 2013. Redesain Shelter Bus Trans Jogja Dengan Pendekatan Anthopometri dan Aksesibilitas. Jogjakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pekerjaan Ummum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki.

Republik Indonesia, keputusan Direktur Jendral Perhubungan darat Nomor 271/HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Perhubungan Republik indonesia Nomor PM. 10 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan.

Ria Cipta, Septia, Stephanie, Stella dan Suwariyanti. 2010. Bangunan Aksesible Untuk Difable. Semarang : Universitas Diponegoro (Diakses pada 17 Oktober 2018)

Stefanie, Salestina. 2017. Studi Aksesibilitas Perkotaan Bagi Pengguna Kursi Roda di Halte dan Bus TransJakarta. Jakarta : Universitas Tarumanegara. (Diakses pada 17 Oktober 2018)




DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v2i2.15862

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Jurnal umpAk terindeks: 

 

UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan

Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)