Dimensi Ruang Duduk Penonton Pada Tribun Stadion Citarum Semarang
Abstract
Semarang merupakan salah satu kota terbesar yang mempunyai potensi dalam bidang olahraga sepak bola. Kota semarang sendiri mempunyai dua stadion yaitu stadion jatidiri dan stadion citarum dengan beberapa klub sepak bola. Namun mencermati dari kedua stadion, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian terhadap stadion Citarum Semarang, karena pengelolaan dimensi ruang pada tribun yang kurang baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan melakukan survey di tribun Citarum Semarang.Pengolahan data sesuai literatur standar tribun dan tahap terakhir membandingkan data dengan standar sesuai Neufert dan Buku Tata Cara Perencanaan Bangunan Stadion. Dari hasil penelitian, beberapa bagian tribun di Stadion Citarum Semarangmasih kurang dari standard. Akibatnya penonton merasa tidak nyaman dan membuat penonton tidak memanfaatkan tribun sebagimana mestinya yang membuat tribun semakin rusak. Perbaikan pada tribun sangat diperlukan agar kenyamanan penonton meningkat dan tribun dapat dimanfaatkan dengan baik
Keywords
tribun, sirkulasi, standar
Full Text:
PDFReferences
FIFA, Technical Recommendation and Requirements for Construction or Modemisation of football stadia (2011)
Neufert, Ernts dan Sjamsi Amril, (1995), Data Arsitek, Jilid 2 Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion, Standar SNI T-25-1991-03,
SKB Men.PU dan Menpora. Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta
Susanto, Taufiq Pradipta Eka. Konsep Perencanaan dan Perancangan. UNS, Solo,2007.
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v2i1.15851
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)