Identifikasi Kerusakan Visual Auditorium Imam Bardjo, SH Sebagai Tahap Awal Pelestarian Bangunan Cagar Budaya
Abstract
Bangunan-bangunan lama yang berdiri di perkotaan Indonesia termasuk Semarang mempunyai nilai arsitektural dan mewakili periodisasi arsitektur pada jamannya bukan hanya bangunan peninggalan masa kolonial Belanda, tetapi juga bangunan karya arsitek Indonesia yang memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Gedung Auditorium Imam Bardjo, S.H., adalah karya Prof. Ir. Sidharta di akhri tahun 1960-an memiliki arti penting dalam sejarah panjang Universitas Diponegoro. Bangunan ini memiliki bentuk yang khas, dengan arsitektur modern bentang lebar yang ditumpu oleh struktur Y yang sangat terlihat dari dalam bangunan. Dengan berpindahnya kampus utama UNDIP ke Tembalang dan didirikan pula sebuah auditorium baru yang megah di sana, auditorium lama ini mengalami penurunan kualitas arsitektur karena kurang mendapat perhatian. Perubahan material seperti kaca, bahan penutup lantai, dan atap yang tidak sesuai dengan keasliannya sehingga mengganggu karakter asli bangunan yang memiliki nilai arsitektur tinggi ini. Oleh karena itu dilakukan penelusuran awal untuk mencari dasar diperlukannya tindakan pelestarian.
Keywords
Persyaratan Kemudahan, Elemen Bangunan dan Sarana Prasarana Bangunan
Full Text:
PDFReferences
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Pedoman Perawatan dan Pemugaran Benda Cagar Budaya Bahan Batu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala, Asdep Urusan Kepurbakalaan dan Permuseuman, 2005
A. Kriswandono. Sejarah dan Prinsip Konservasi Arsitektural Bangunan Cagar Budaya Kolonial, Semarang, 2014.
DOI: https://doi.org/10.26877/umpak.v1i1.15846
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal umpAk terindeks:
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan
Published by:
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)