ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA TEKS NONFIKSI KELAS V SD NEGERI KALIKALONG KABUPATEN PATI

Veronika Desi Oktaviana, Ryky Mandar Sary, Mei Fita Asri Untari

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika materi pecahan pada teks nonfiksi siswa kelas V SD Negeri Kalikalong Kabupaten Pati. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek 9 siswa terpilih melalui purposive sampling yang mewakili kategori rendah, sedang, dan tinggi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan langkah-langkah Polya: memahami masalah, merencanakan rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kategori rendah hanya menguasai tahap memahami masalah; kategori sedang menguasai tahap memahami masalah dan merencanakan rencana, namun kurang optimal pada pelaksanaan dan pemeriksaan; sedangkan kategori tinggi menguasai seluruh tahapan dengan baik. Temuan ini menegaskan perlunya pembelajaran kontekstual berbasis masalah autentik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pecahan berbasis teks nonfiksi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika pada soal pecahan dalam teks nonfiksi di antara siswa kelas V SD Negeri Kalikalong, Kabupaten Pati. Pendekatan kualitatif digunakan dengan sembilan siswa yang dipilih secara purposive sampling, mewakili kategori kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan empat langkah pemecahan masalah Polya: memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan meninjau kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kategori kemampuan rendah hanya menguasai tahap memahami masalah; mereka yang berada dalam kategori kemampuan sedang menguasai pemahaman dan menyusun rencana tetapi kurang optimal dalam melaksanakan dan meninjau; sementara siswa kemampuan tinggi berhasil menguasai semua tahapan. Temuan ini menyoroti perlunya pembelajaran kontekstual berbasis masalah autentik untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah matematika dalam materi pecahan menggunakan teks nonfiksi.


Full Text:

PDF

References


Andriani, E., & Rahayu, R. (2018). Pengaruh problem-based learning berbasis konteks otentik terhadap motivasi dan kemandirian siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 112–123.

Buulolo, L. (2023). Penggunaan teks autentik dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan representasi dan interpretasi data siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 145–158.

Khasanah, S. N., Sary, R. M., & Purnamasari, V. (2024). Analisis kesalahan siswa dalam pemecahan masalah penjumlahan dan pengurangan berdasarkan teori Polya pada kelas 1 sekolah dasar. Journal on Education, 7(1), 4707–4718. http://jonedu.org/index.php/joe

Lestari, P., & Putra, R. (2020). Integrasi literasi membaca dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 55–64.

Pattimukay, N., Takaria, J., & Ishabu, L. S. (2024). The influence of the contextual teaching and learning model on fraction learning outcomes. Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan, 12(1), 75–82.

Polya, G. (1945). How to solve it: A new aspect of mathematical method. Princeton University Press.

Pramudiani, P., Alyani, F., Dolk, M., & Widjaja, W. (2023). Investigating fraction computation problem-solving among pre-service primary school teachers. Journal of Education Research, xx(x), xx–xx.

Pratiwi, S. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya pada siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 3(1), 12–20.

Putri, S. A., Santoso, H., & Lestari, D. (2021). Pembelajaran berbasis teks autentik untuk meningkatkan keterampilan penalaran matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Edukasi Matematika, 9(2), 88–97.

Rahmawati, D., & Wijaya, M. (2019). Efektivitas konteks nyata dalam pemahaman konsep pecahan siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(2), 102–110.

Rittle-Johnson, B., & Alibali, M. W. (1999). Conceptual and procedural knowledge in mathematics: An iterative interaction. Journal of Educational Psychology, 91(4), 1116–1130.

Santoso, A., Widodo, S., & Kusuma, A. (2023). Penerapan problem-based learning berbasis konteks autentik untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 11(1), 44–53.

Siregar, D., Putra, R., & Lestari, P. (2022). Analisis kesulitan siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah pecahan. Jurnal Edukasi Matematika, 8(3), 210–220.

Swarno, & Rahadian, R. B. (2021). The use of fractional blocks to improve mathematics for second grade elementary students. Indonesia Journal of Elementary Education, 5(1), 34–42.

Yuliani, N., Rahayu, S., & Firdaus, M. (2021). Pengaruh problem-based learning terhadap kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 77–86.




DOI: https://doi.org/10.26877/jsip.v4i1.24506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright of Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan

E-ISSN 2985-5012

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No.24, Kelurahan Karangtempel, Kec. Semarang Timur, , Semarang, Provinsi Jawa Tengah, 50232