Imbuhan Men- dan Men-Kan pada Slang di Media Sosial Twitter
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud, proses pembentukan, dan fungsi penggunaan slang imbuhan meN- dan meN-kan di media sosial twitter. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan menerapkan metode instrospeksi dibantu teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan dan teknik penyajian hasil analisis data berupa penyajian secara informal. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat wujud imbuhan meN- dan meN-kan sejumlah 132 data. Ditemukan tujuh proses pembentukan yaitu terdapat pelekatan imbuhan meN- dan meN-kan dengan kata dasar baku, kata slang, kata bahasa asing, kata bahasa daerah, kata berakronim, kata bermetatetis, dan kata ulang. Terdapat fungsi penggunaan slang diantaranya untuk menunjukkan identitas, sebagai permainan bahasa, ungkapan ekpresi, hiburan, dan alternatif kosakata pada media sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul, Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Febrina, Ria. 2021. “Fenomena Penggunaan Afiks Meng- di Media Sosial”. Scientia. 22 Juni 2022.
Nasrullah, R. 2015. Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Rosalina, Ria, dkk. 2020. “Penggunaan Bahasa Slang di Media Sosial Twitter”. Tuah. Volume 2 Nomor 1, Juni 2020.
Sudaryanto. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Suwondo, Tirto. 2016. Prosiding: Seminar Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.26877/sasindo.v12i2.19511
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
© 2013–2025, Prodi PBSI FPBS Universitas PGRI Semarang