Bagaimana Keterlibatan Orang Tua Dalam Terapi Wicara Anak Down Syndrome?
Abstract
Terapi wicara merupakan salah satu cara orang tua untuk mengembangkan perkembangan bahasa anak down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterlibatan orang tua dalam melakukan terapi wicara anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang tua. Penelitian ini mengungkap alasan orang tua melibatkan dirinya untuk melakukan terapi wicara pada anak down syndrome, begitu juga dalam memilih tempat terapi, terapist, melakukan tindak lanjut dirumah dan penggunaan media pendukung dalam terapi wicara anak down syndrome. Terapi wicara memiliki peranan yang penting untuk anak penyandang down syndrome untuk perkembangan bahasanya. Anak juga menjadi lebih fokus, proses tumbuh kembang terarah dan peningkatan fungsi bicara yang baik.
Keywords
Full Text:
PDF (bahasa)References
Anggraeni, Ni Made Diah Ayu & Tience Debora Valentina. 2015. “Penyesuaian Psikologis Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome”. Jurnal Psikologi Udayana. Vol 2 (2), hlm. 191.
Chamidah, Atien Nur. 2017. ”Intervensi Gangguan Perkembangan Komunikasi Pada Anak Down Syndrome”. Jurnal Dinamika Pendidikan. Vol 22 (1).
Darmawati, Selfia, and Nuryani. 2020. “Perkembangan Bahasa Pragmatik Pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Kajian Neurolingistik.” JECE (Journal of Early Childhood Education) 1 (1): 21–36.
Febrianty, Florensia, et.al. 2018. “Perancangan Interior Creative Center Untuk Anak Down Syndrome Di Surabaya”. Jurnal Intra. Vol 6 (2), hlm. 580 dan 589
Fradelos, Evangelos. 2015. “Children With Stuttering at School.” Journal of Human and Social Science Research 5 (1): 01–07.
Hana, et.al. 2013. “Kegiatan Bernyanyi Pada Siswa Down Syndrome Di SLB-C Yayasan Karya Bakti Garut”. Vol. 1 (3).
Harini, Rika. 2018. “Studi Kasus: Penerapan Padma Sebagai Terapi Untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak Down Sindrom”. Jurnal Kehumasan. Vol 1 (2), hlm. 171.
Harjani, Haryanti Jaya. 2020. “Interaksi Sosial Anak Nonreguler Di SLB Zinnia Jakarta.” JECE (Journal of Early Childhood Education) 2 (1): 49–61.
Hu, Bi Ying. 2010. “Training Needs for Implementing Early Childhood Inclusion in China.” International Journal of Early Childhood Special Education 2 (1): 12–30. doi:10.20489/intjecse.107955.
Kerig, K Patricia & Wenar Charles. 2011. Developmental Psychopathology: From Infancy Through Adolescence. New York: Mc Graw Hill.
Khalida, Rahmi. 2019. “Gambaran Upaya Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome Tentang Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama”. Jurnal Kesehatan Mercusuar. Vol 2 (2).
Layton, Thomas L., Elizabeth R Crais, and Linda R. Watson. 2000. Handbook of Early Language Impairment in Children : Nature. Canada: Delmar Thomson Learning.
Kurniawati, Leli, et.al. 2017. “Program Intervensi Pengembangan Kecakapan Berbicara Anak Down Syndrome”. Jurnal Pedagogia Ilmu Pendidikan, hllm. 201.
Leki, Desliyane Rambu, et.al. 2019. “Pengaruh Peran Orang Tua Pada Terapi Wicara Terhadap Kemampuan Bicara Pada Anak Penderita Autis Di SDK. STA Maria Assumpta Dan Pusat Layanan Autis Naimata Kota Kupang”. Jurnal CHM-K Applied Scientific. Vol 2 (1), hlm. 50 dan 46.
Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid Dua. Jakarta: Penerbit LPSP3 UI.
Marta, Rusdial. 2017. “Penanganan Kognitif Down Syndrome melalui Metode Puzzle pada Anak Usia Dini”. Jurnal Obsesi. Vol 1 (1), hlm. 40.
Mulyono, Rachmat, Otong Suhyanto, Yubaedi Siron, and Nur Rochimah. 2015. “Pengaruh Intensi, Motivasi, Dan Pemahaman Guru Terhadap Impementasi Pendidikan Inklusif.” Jurnal Pendidikan Usia Dini 11 (2): 293–307. doi:https://doi.org/10.21009/JPUD.112.08.
Nadlifah. 2016. Optimalisasi Kemampuan Interaksi Sosial Anak di PAUD Inklusi Ahsanu Amala Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Vol 1 (1). Hlm. 21
Putri, Resya Nur Intan & S. Bekti Istiyanto. 2019. “Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Anak Penyandang Down Syndrome Melalui Pelayanan Terapi Wicara Di Rsud Prof. dr Margono Soekarjo Purwokerto”. Jurnal Dakwah Risalah. Vol 30 (1).
Rozie, Fachrul, Wiwik Haryani, and Dita Safitri. 2019. “Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di TK Negeri 1 Samarinda.” JECE (Journal of Early Childhood Education) 1 (2): 53–59. doi:http://dx.doi.org/10.15408/jece.v1i2.12874.
Samuel Kirk, James J Gallagher, Mary Ruth Coleman, Nick Anastasiow. 2009. Educating Exceptional Children Twelfth Edition. Twelfth Ed. USA: Cengage Learning.
Siron, Yubaedi. 2018. “Implementing Inclusive Education : What Are Elementary Teacher Obstacles? Case Study in East Jakarta , Indonesia.” In International Conference on Diversity and Disability Inclusion in Muslim Societies (ICDDIMS 2017) Implementing, 153:177–80. Jakarta: Advances in Social Science, Education and Humanities Research.
———. 2019. “Keterlibatan Orang Tua, Regulasi Diri, Agresivitas Mempengaruhi Perilaku Toleran Anak: Path Analysis.” Awlady: Jurnal Pendidikan Anak 5 (1): 126–49. doi:10.24235/awlady.v5i1.3698.
———. 2020. “PAUD Inklusif: Pengaruh Efikasi Diri Dan Tingkat Literasi Guru Terhadap Kemampuan Merancang Individualized Education Program.” Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak 6 (1): 1–14. doi:http://dx.doi.org./10.14421/al-athfal.2020.61-01.
Suharsini, Margaretha. 2001. “Pengaruh Latihan Otot Mulut Terhadap Tonus Pengunyah Pada Penderita Sindroma Down”. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Vol. 8 (1), hlm. 3.
Sumaryanti, Lilis. 2017. “Peran Lingkungan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak”. Vol. 7 (1), hlm. 84.
Sunanik. 2013. “Pelaksanaan Terapi Wicara dan Terapi Sensori Integrasi pada Anak Terlambat Bicara”. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 7 (1), hlm. 31.
Swara, Intan Sari. 2007. “Penanganan Kognitif Down Syndrome melalui Metode Puzzle pada Anak Usia Dini”, hlm. 41.
Zhang, Chun, and Biying Hu. 2015. “Inclusion as an Approach and Process for Promoting Acceptance and Success: Comparative Perspectives between the United States and China.” International Journal of Early Childhood Special Education 7 (2): 238–50. doi:10.20489/intjecse.83870.
Zusfindhana, Inna Hamida. 2018. “Implementasi Pendekatan Floor Time Untuk Mengatasi Anak Lambat Bicara Usia 3-4 Tahun”. Journal Elementary School. Vol 1 (1), hlm. 4.
DOI: https://doi.org/10.26877/paudia.v9i2.6347
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini ISSN 2089-1431 (Print), ISSN 2598-4047 (Online)
Pendidikan Guru PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 -Dr. Cipto, Semarang
Mila Karmila
+62 896-8538-4514
View Jurnal PAUDIA Stats