PENDEKATAN DAN METODA PENELITIAN FENOMENA GEMPA BUMI

Basuki Basuki, Sri Rejeki

Abstract


Artikel ini membahas perkembangan berbagai pendekatan dan metode terhadap gempa bumi. Studi dilakukan melalui pendekatan kualitatif berdasarkan data sekunder dari artikel, laporan, buku yang diperoleh dari media internet. Keabsahan data dicek melalui trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan tentang gempa bumi bersifat multidisiplin yang melibatkan bidang filsafat, teknik, sosiologi, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen bencana. Sebelum abad ke-16, pengetahuan tentang gempa bumi berasal dari pengalaman, mitos, kepercayaan, filsafat dan agama. Ilmu pengetahuan tentang gempa bumi dalam pendekatan sains modern mulai berkembang sejak abad ke-16, awal era insdustrialisasi abad ke-19 sampai sekarang. Pandangan sains modern mengalami berbagai kemajuan dalam mengungkapkan sisi mekanis gempa bumi, serta aspek-aspek lain sosio-kultural, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen yang saling melengkapi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif lintas disiplin, seperti melalui studi fenomenalogi, etnografi, sejarah, studi kasus, eksperimen, survei. Artikel ini merekomendasikan perlunya pendekatan holistik melalui pendekatan sistem interdisipliner dalam pengembangan pengetahuan tentang gempa bumi.

Keywords


pendekatan penelitian, metoda penelitian, gempa bumi

References


Albini, (2009), "Treatises on Earthquakes" in late Renaissance (16th-17th cent), at the roots of historical seismology. held 19-24 April, 2009 in Vienna, Austria http://meetings.copernicus.org/egu2009, p.1516

Albini, Paola & Calvi, G. & Stucchi, Massimiliano. (2012). The Ferrara earthquakes of 1570 -1574 and the flowering of essays on earthquake history. Progettazione Sismica

Bertalanffy. (1972). The History and Status of General System Theory. The Academy ofd Managerial Journal Vol. 15 No. 407-426

Corning, (2002). The Re-Emergence Of “Emergence”: A Venerable Concept In Search Of A Theory. Institute For the Study of Complex Corning@complexsystems.orgWebsite: www.complexsystems.org

Creswell. John W. (1994). Research Design, Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approachs, Second edition, London: Sage Publications.

Davidson, R. (1997). EERI Annual Student Paper Award a Multidisciplinary Urban Earthquake Disaster Risk Index. Earthquake Spectra, 13(2), 211–223. https://doi.org/10.1193/1.1585942

Goltz, James D.; Bourque, Linda B. (2017). Earthquakes and human behavior: A sociological perspective. International Journal of Disaster Risk Reduction, 21(), 251–265. doi:10.1016/j.ijdrr.2016.12.007

Lomnitz, C. & Wisner, Ben. (2012). Earthquakes. The Routledge Handbook of Hazards and Disaster Risk Reduction. 310-321.

McCallen, D., Petrone, F., Miah, M., Pitarka, A., Rodgers, A., & Abrahamson,, N. (2021). EQSIM—A multidisciplinary framework for fault-to-structure earthquake simulations on exascale computers, part II: Regional simulations of building response. Earthquake Spectra, 37(2), 736–761. https://doi.org/10.1177/8755293020970980

Zamidra (2012). Makhluk Mitologi Sedunia. CIF Jakarta




DOI: https://doi.org/10.26877/giratory.v2i2.10343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas PGRI Semarang