Studi Kearifan Lokal Alat Terapi Kesehatan Tradisional Sebagai Upaya Pelestarian Nilai-nilai Budaya

Agus Wiyanto, Ferina Agustini, Buyung Kusumawardhana, Zainul Aziz, Aziz Ridlo Mukminun

Abstract


Perkembangan jaman dikhawatirkan menggeser nilai budaya kearifan lokal yang semestinya hal tersebut tidak diharapkan. Hal ini apabila tidak ditangani dengan baik diduga akan berpengaruh terhadap keberadaan warisan budaya yang semakin memudar. Pada sektor kesehatan alat terapi tradisional dibenturkan dengan kemajuan teknologi sehingga mampu menghasilkan industri baru yang menggantikan alat terapi kesehatan tradisional, padahal alat terapi kesehatan tradisional juga memiliki nilai warisan budaya yang semestinya perlu dijaga. Tujuan dari pengabdian yang dilakukan untuk melestarian alat terapi kesehatan tradisional yang memiliki nilai budaya kepada generasi muda melalui tingkat satuan pendidikan sehingga tetap eksis dan tidak akan tergerus oleh perkembangan jaman. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan sangat efektif untuk menambah referensi tentang alat terapi kesehatan tradisional kepada generasi muda mengenai bentuk-bentuk peninggalan warisan budaya alat terapi kesehatan tradisional serta cara penggunaanya. Urgensinya alat terapi kesehatan tradisional sangat penting karena mengandung nilai budaya sekaligus dapat dimanfaatkan untuk relaksasi yang berhubungan dengan kesehatan. Simpulan dari pengabdian yang dilakukan bahwa sosialisasi dan pemanfaatan alat terapi kesehatan tradisional penting dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal sekaligus menjaga keberadaan alat terapi kesehatan tradisional melalui penggunaan, pengenalan dan pemanfaatannya kepada generasi muda sebagai strategi menjaga keberlangsungan kearifan lokal.


Keywords


Kearifan Lokal; Terapi Kesehatan; Tradisional; Nilai Budaya

Full Text:

PDF

References


Pastikan untuk menyalin teks ini langsung dan tidak mengembalikannya ke Word/PDF sebelum menginput.

Affandy, Sulpi. 2019. “Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Perilaku Keberagamaan Peserta Didik.” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal. doi: 10.15575/ath.v2i2.3391.

Agus Wiyanto, Dian Kusumawati, Ade Bagus Primadoni, Masri, Karimuddin, Novi Lidya Isdarianti, and Zulfikar. 2024. “Educational Games and Sports to Increase the Knowledge of Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) in Shaping Social Behavior.” GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(1):1618–28. doi: 10.36526/gandrung.v5i1.3970.

Beddu, Syarif. 2020. “Konstruksi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Arsitektur Tradisional Bugis Soppeng Construction of Local Wisdom Values in Traditional Bugis Soppeng Architecture.”

Budiarto, Gema. 2020. “Indonesia Dalam Pusaran Globalisasi Dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral Dan Karakter.” Pamator Journal. doi: 10.21107/pamator.v13i1.6912.

Heriani, Istiana, and Munajah Munajah. 2020. “Aspek Legalitas Terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Di Indonesia.” Al-Adl: Jurnal Hukum. doi: 10.31602/al-adl.v11i2.2452.

Julianty, Annisa Azzahra, Dinnie Anggraeni Dewi, and Yayang Furi Furnamasari. 2022. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Identitas Nasional Bangsa Indonesia Saat Ini.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan. doi: 10.33487/edumaspul.v6i1.2442.

Kusumawati, Dian, MASRI, Karimuddin, Novi Lidya Isdarianti, Zulfikar, Agus Wiyanto, and Sugiantoro. 2023. “Tripusat Pendidikan Formal Sebagai Pembentuk Karakter Pada Peserta Didik Sekolah Dasar.” Journal Edukasi 9(2):26–36.

Puspita Ratri, Elisa, and Fatma Ulfatun Najicha. 2022. “Urgensi Pancasila Dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Pada Generasi Muda Di Era Globalisasi.” Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. doi: 10.33061/jgz.v11i1.7455.

Riyanti, Asih, and Neni Novitasari. 2021. “Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia. doi: 10.23887/jabi.v3i1.37780.

Sari, Tri Yunita, Heri Kurnia, Isrofiah Laela Khasanah, and Dina Nurayu Ningtyas. 2022. “Membangun Identitas Lokal Dalam Era Globalisasi Untuk Melestarikan Budaya Dan Tradisi Yang Terancam Punah.” Academy of Social Science and Global Citizenship Journal. doi: 10.47200/aossagcj.v2i2.1842.

Sukmayadi, T., L. Retnasari, and Y. G. Merkuri. 2022. “Penguatan Identitas Nasional Melalui Nilai Kearifan Lokal Upacara Hajat Sasih Pada Masyarakat Adat Kampung Naga.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.

Susilaningtiyas, Dwi Erna, and Yusuf Falaq. 2021. “Internalisasi Kearifan Lokal Sebagai Etnopedagogi: Sumber Pengembangan Materi Pendidikan Ips Bagi Generasi Millenial.” Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS. doi: 10.26418/skjpi.v1i2.49391.

Tou, Harne julianti, Melinda Noer, and Sari Lenggogeni. 2021. “Pengembangan Desa Wisata Yang Berkearifan Lokal Sebagai Bentuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan.” JURNAL REKAYASA. doi: 10.37037/jrftsp.v10i2.63.

Tresnawati, Nailah. 2018. “Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Peningkatan Konservasi Lingkungan Pada Mahasiswa PGSD Di Batik Tulis Ciwaringin Cirebon.” Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI. doi: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i1.2603.

Utami, Nurani Ajeng Tri, and Nayla Alawiya. 2018. “Perlindungan Hukum Terhadap Pelayanan Kesehatan Tradisional Di Indonesia.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi. doi: 10.24090/volksgeist.v1i1.1605.




DOI: https://doi.org/10.26877/jpom.v6i2.24544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Agus Wiyanto, Ferina Agustini, Ferina Agustini, Buyung Kusumawardhana, Buyung Kusumawardhana, Zainul Aziz, Zainul Aziz, Aziz Ridlo Mukminun, Aziz Ridlo Mukminun