Profil Tingkat Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar Kota Makassar
Abstract
Fundament of motion was recognized as essential to social and emotional lives of children. Because the fundament motion helps individuals become dependent on others and can play a role in the intellectual development of children. The aims this studi are to determine how big the fundament motion of elementary school students in the city of Makassar and profile picture of the level of the fundament motion of elementary school students in Makassar. This research is a study with a description of a single variable, namely the fundament motion consists of locomotor movements, nonlokomotor and manipulatif. With a sample of some 408 people consisting of 207 students and 201 female students were taken by purposive random sampling from seven primary schools, namely SD Inpres Manggala Makassar, SD Rama Sejahtera Makassar, SD Negeri Tamamaung I Makassar, SD Negeri Melayu Kec Wajo Makassar, SD Aisyiah Muhammadiyah 3 Kec Wajo Makassar, SD Negeri KIP Maccini Makassar dan SD Inpres Bertingkat Mamajang I Makassar. Locomotor instrument uses sprinting 30 meters, nonlokomotor stroke stand, manipulatif shuttle run and throwing a tennis ball catching. Data were analyzed with descriptive statistics. The results showed that the average fundament motion the men's category was high (35.27%). With a profile of Very High category 4 (1.93%), High 73 (35.27%), Medium 65 (31.40%), Low 43 people (20.77%) and Very Low 22 (10.63%). While the average fundament motion girls is moderate (42.29%), with the profile category of Very High 14 (6.97%), High 42 (20.89%), Medium 85 people (42.29%), Low 52 (25.87%) and very Low 8 people (3.98%).
Keywords: Fundament Motion, Childhood, Elementary School, Locomotor, Non Locomotor, Manipulatif
Abstrak
Gerak dasar dikenal sebagai bagian esensial bagi kehidupan sosial dan emosional anak. Karena gerak dasar membantu individu menjadi tidak tergantung pada orang lain dan dapat memainkan peran dalam perkembangan intelektual anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat gerak dasar siswa SD di Kota Makassar dan gambaran profil tingkat gerak dasar siswa SD di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan variable tunggal yaitu kemampuan gerak dasar terdiri atas gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Dengan sampel penelitian sejumlah 408 orang terdiri atas siswa 207 orang dan siswi 201 orang yang diambil secara purposive random sampling yang berasal dari tujuh sekolah dasar, yaitu SD Inpres Manggala Makassar, SD Rama Sejahtera Makassar, SD Negeri Tamamaung I Makassar, SD Negeri Melayu Kec Wajo Makassar, SD Aisyiah Muhammadiyah 3 Kec Wajo Makassar, SD Negeri KIP Maccini Makassar dan SD Inpres Bertingkat Mamajang I Makassar. Instrumen lonomotor menggunakan lari cepat 30 meter, nonlokomotor stroke stand, manipulatif shuttle run dan lempar tangkap bola tenis. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gerak dasar kelompok putra kategori adalah tinggi (35.27%). Dengan profil kategori Sangat Tinggi 4 orang (1.93%), Tinggi 73 orang (35.27%), Sedang 65 orang (31.40%), Rendah 43 orang (20.77%) dan Sangat Rendah 22 orang (10.63%). Sedangkan rata-rata gerak dasar putri adalah sedang (42.29%), dengan profil kategori Sangat Tinggi 14 orang (6.97%), Tinggi 42 orang (20.89%), Sedang 85 orang (42.29%), Rendah 52 orang (25.87%) dan Sangat Rendah 8 orang (3.98%).
Kata Kunci: Gerak Dasar, Anak, Sekolah Dasar, Lokomotor, Non Lokomotor, Manipulatif
Full Text:
PDF (Bahasa)References
Annarino, A.A., Cowell, CC., dan Hazelton, H.W., (1980), Curriculum Theory and Design in Physical Education. St. Louis: Moby Company.
Ateng, Abdul Kadir. 1993. Pendidikan Jasmani di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu Keolahragaan Guna Krida Prakasa Jati.
Best. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan . Surabaya: Usaha Nasional
Freeman. William H. 2001.. Physical Education and sport in a changing society. 6th Ed. Boston: Allyn & Bacon.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga
Husdarta, 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta
Mahendra, Agus. 2003. Falsafah Pendidikan Jasmani. Jakarta. Depdiknas Ditjend Dikdasmen Direktorat Pendidikan Luar Biasa.
Ma'mun, Amung., Saputra, Yudha. M. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar. Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikn dan Kebudayaan
Lutan, Rusli. 2002. Asas-asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Sukintaka. 1992. Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta: Direktorat. Pendidikan dan kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi
Wahjoedi. 2000. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
DOI: https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.7270
Refbacks
- There are currently no refbacks.