Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Dimensi Tiga Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa SMA Negeri 1 Bangsri kelas XII. Kemudian dipilih 3 siswa yang memiliki skor analisis tertinggi pada masing-masing gaya belajar terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya auditorial, dan 1 siswa dengan gaya kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes kesulitan belajar pemecahan masalah dan wawancara untuk menganalisis kesulitan belajar siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian yaitu kesulitan belajar yang dimiliki siswa dengan gaya belajar visual yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan memahami yang ditunjukkan kurang lengkap dalam menuliskan rumus. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar auditorial yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar kinestetik yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat, selain itu juga kesulitan belajar prinsip ditunjukkan dalam ketidakmampuan penguasaan dasar-dasar aljabar dan kesalahan dalam operasi bilangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arifin, M. & Asfani, K. (2014). Instrumen Penelitian. Applied Microbiology And Biotechnology, 85(1), 2071–2079.
Arini, W. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Cahaya Siswa Kelas Delapan SMP Xaverius Kota Lubuklinggau. Science and Physics Education Journal (Spej), 1(1), 23–38. https://doi.org/10.31539/spej.V1i1.41
Dagun, S. M. (1997). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara.
Iswadji, D. (2001). Geometri Ruang. Yogyakarta: JICA Universitas Negeri Yogyakarta.
Marlina, L., Sutarjo, & Eka Lestari, K. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Materi Pokok Geometri Dimensi Tiga Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Tirtajaya. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Sesiomadika), 460–464.
Mulyadi. (2008). Diagnosa Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.
Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksa.
Novita, R., Prahmana, R. C. I., Fajri, N., & Putra, M. (2018). Penyebab Kesulitan Belajar Geometri Dimensi Tiga. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(1), 18. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i1.16836
Soleha, Rasiman, & Purwosetiyono, F. D. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Smk. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(5), 138–147.
Subini, N. (2011). Rahasia Gaya Belajar Orang Besar. Jakarta: PT. Buka Kita.
Sugiyanti. (2013). Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan Problem Posing. Aksioma : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, R. (2016). Kaitan Antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 5, 75–84.
Tianingrum, R. & Sopiany, H. N. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 440–446. http://pmat-unsika.eu5.org/prosiding/64risnatianingrum-sesiomadika-2017.pdf
Trizulfianto, Anggreini, D., & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Program Linier Berdasarkan Gaya Belajar Siswa. Union Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(2).
Utami, A. P. (2019). Kesulitan Belajar: Gangguan Psikologi pada Siswa dalam Kesulitan Belajar. Scienceedu, Ii(2), 92–96.
Wassahua, S. (2016). Analisis Gaya Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Himpunan Siswa Kelas VII SMP Negeri Karang Jaya Kecamatan Namlea Kabupaten Buru. Jurnal Matematika dan Pembelajarannya 2016, 2(1), 85–104.
Widyastuti, R. (2015). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183–193.
Wulansari, M. D., Purnomo, D., & Utami, R. E. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa Kelas VIII dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Visual dan Auditorial. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(6), 393–402.
Yusmin, E. (2017). Kesulitan Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika (Rangkuman dengan Pendekatan Meta-Ethnography). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 9(1), 2119–2136.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i3.9463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.