Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan tes gaya kognitif (GEFT) yaitu 2 siswa dengan Field Dependent, dan 2 siswa dengan Field Independent kelas VII di SMP Negeri 27 Semarang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes gaya kognitif (GEFT), tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan siswa dengan gaya kognitif field dependent tidak mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan cenderung memiliki kesulitan dalam memahami masalah, mengalami kesulitan dalam menerjemahkan masalah, mengalami kesulitan dalam menentukan strategi. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif field independent mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan benar dan tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah, menerjemahkan masalah, dan menentukan strategi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis dan remidiasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Adjie, N., & Maulana. (2009). Pemecahan masalah matematika. Bandung: UPI PRESS.
Andriyani, A. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita
pada Materi Program Linear Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Pendekar:
Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(1), 16–22.
Arti, Sriati. (1994). Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SMA (Pengkajian Diagnosa). Jurnal Kependidikan Joogjakarta, Vol XXIV No. 2, hal 1.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas.2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah
Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.
Dewiyani.2008. Mengajarkan Pemecahan Masalah dengan Menggunakan Langkah Polya. Stikom Jurnal.Vol.12. No 2.
Gage dan Berliner. 1989. Educational Psychology: Third Edition. Boston:
Houghton Mifflin Company
Gagne. 1976. The Conditions of LearningThird Edition. Holt, Rinehart and
Winston, Inc
Guisande, Adeline, M., & Al, E. (2007). Field Dependence-Independence (FDI) Cognitive
Style: An Analysis of Attentional Functioning. Psichothema 2007, 19, 572–577
Idharwati, T., Rasiman, R., & Utami, R. E. (2019). Analisis kemampuan representasi matematis siswa smp kelas viii ditinjau dari gaya kognitif field independent. SENATIK, 34-42.
Irham, M & Wiyani, A.N. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rasiman, R., & Utami, R. E. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Numbered Heads Together Berbantuan Prezi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X di SMK Texmaco Pemalang. SENATIK, 335-339
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryanih. 2011. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika Siswa dan
Solusinya dengan Pembelajaran Remedial. Skripsi. Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah
Witkin, H.A. 1976. Cognitive Style Academic Performance and TeacherStudent Relation. Dalam Messich, (ed). Individually inLearning. San Francisco: Jossey
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i1.8593
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.