Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Self–Regulated Learning pada Pembelajaran Model Search, Solve, Create, and Share Materi Geometri Kelas VIII SMP
Abstract
Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan aspek penting yang harus dimiliki siswa. Banyak guru di sekolah dasar atau menengah masih kurang memperhatikan kemampuan ini. Dengan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, guru memperoleh wawasan yang luas tentang potensi dan bakat yang dimiliki siswa-siswinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model SSCS efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama dan untuk mengetahui bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari self regulated leaning. Penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods). Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data kuantitatif dan data kualitatif. Untuk data kuantitatif diperoleh dari hasil nilai posttest. Untuk data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara sebanyak 2 siswa dari masing-masing kategori self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal; (2) persentase ketuntasan belajar pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih dari persentase siswa kelas kontrol; (3) rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata siswa kelas kontrol; (4) siswa regulation of cognition mempunyai kemampuan berpikir kritis matematis baik pada setiap tahap; (5) siswa regulation of motivation pada tahap klarifikasi dan asesmen terklasifikasi baik, terklasifikasi cukup pada dua tahap lainnya; (6) siswa regulation of behavior terklasifikasi baik pada tahap klarifikasi, cukup pada tahap asesmen, dan kurang pada dua tahap lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alghadari, F. 2013. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan. 13(2): 164-171.
Asih, D. R. 2015. Pembelajaran Model SSCS untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Materi Barisan dan Deret Tak Hingga. Skripsi UNNES. Semarang: Tidak diterbitkan.
Boekaerts, M., 1996. Self regulated learning at the junction of cognition and motivation. European Psychologist, 1(2): 100-112.
DePorter, B dan Mike H. 2015. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, L.A. 2012. Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2): 1-10.
Hudojo, H. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA-IMSTEP Universitas Negeri Malang.
Johan, H. 2014. Pembelajaran Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS)
Problem Solving untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(4): 103-110.
Lambertus. 2009. Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika di SD. Forum Kependidikan, 28(2): 136-142
Latipah, E. 2010. Strategi Self Reguleted Learning dan Prestasi Belajar: Kajian Meta Analisis. Jurnal Psikologi, 37(1):110-129.
DOI: https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i5.11171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Barcode ISSN Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika telah terindeks pada:
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/imajiner.