HUBUNGAN BUDAYA AKADEMIK DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA FPIPSKR UPGRIS 2019
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya akademik dan sikap ilmiah mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan tahun 2019. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan metode kuantitatif dengan model korelasional. Populasi merupakan keseluruhan mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan semester 5 dan 7. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling yang diacak dan mendapat total 220 sampel penelitian. Instrumen yang digunakan merupakan angket yang sudah valid dan reliabel. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat budaya akademik mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan pada kategori tinggi, tingkat sikap ilmiah mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan pada kategori tinggi, dan ada hubungan yang kuat antara variabel budaya akademik dan sikap ilmiah. Saran dalam penelitian ini hendaknya Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan terus mengembangkan dan membuka mimbar akademik demi meningkatkan budaya akademik dan sikap ilmiah.
Kata Kunci: budaya akademik, sikap ilmiah, FPIPSKR UPGRIS
Full Text:
PDFReferences
Adi, Wijaya. 1990. Sarjana dan Pasar Tenaga Kerja. Prisma No.1 Tahun XIX.
Anonim. Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Kompetensi Bagian Lulusan Terpenting, Kedaulatan Rakyat 4 Oktober 2004.
Anonim. 2004. Guru Bantu Perjuangkan Nasibnya. Kompas 1 November 2004.
Black, James. A Dean J. Champion, 1999.Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung, Replika Aditama.
BPS. 2008. Jawa Tengah dalam angka
Chadwick, Bruce A; Bahr, Howard M; Albrecht, Stan L. 1991. Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial. Terjmahan Sulistia, dkk.
Drost SJ, J. 1990. Untuk Apa Perguruan Tinggi Didirikan ? Prisma No.1 Tahun XIX.Khan, Yahya. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta : Pelangi Publishing.
Hilman, Irman. Sekolah Berorientasi Pelanggan. Kompas 23 November 2002.
Imron, AM, Ali. “Dialektika Pendidikan Tinggi dan Signifikansi Masa Depan : Utopia dan Distopia”. Akademika. No.01/Yh VIII. Januari 1990.
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penilaian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mulyana, Rahmat. 2004. Mengartikulasikan Pendikan Nilai. Bandung :Alfabeta.
Spreadley, James, P. 1997, Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan ; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sumarna, FX. Menyoroti Guru, Profesi yang Tetap Eksis. Kedaulatan Rakyat 25 September 2004.
Usman, Sunyoto. Problem Pendidikan Tinggi Kita. Jawa Pos 21 September 2004.
Widiatono, Tonny D. Perguruan Tinggi Kita Persoalan-Persoalan yang Dihadapi. Prisma No. 1 Tahun XIX,1990.
Wisudo, Bambang T. Menyelamatkan Pendidikan Indonesia. Kompas 25 September 2004.
DOI: https://doi.org/10.26877/ep.v5i1.5919
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi
INDEXED BY :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.