ANALISIS STRATEGI BERSAING PT BCA DALAM PERSPEKTIF KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN

Novita Yuliana, Triana Hasty Kusuma, Rizka Fatkhin Nisa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bersaing PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan di industri perbankan Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengandalkan data primer dari wawancara dan observasi terbatas, serta data sekunder berupa laporan tahunan, dokumen internal BCA, dan publikasi eksternal periode 2018–2023. Analisis dilakukan secara tematik dan dilengkapi teknik triangulasi serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama BCA meliputi diferensiasi layanan digital, efisiensi operasional berbasis teknologi, serta penguatan loyalitas nasabah melalui ekosistem layanan. Reputasi merek dan budaya inovasi diidentifikasi sebagai aset tidak berwujud yang menjadi sumber keunggulan kompetitif jangka panjang, diperkuat oleh kapabilitas dinamis dalam merespons regulasi dan berkolaborasi dengan fintech. Kesimpulan penelitian mendukung teori Resource-Based View bahwa aset intangible memiliki peran strategis dalam menciptakan keunggulan yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan green banking dan ekspansi ke perbankan pedesaan sebagai arah strategi diferensiasi masa depan.

Kata Kunci: Keunggulan kompetitif berkelanjutan, strategi perbankan, BCA, sumber daya tidak berwujud, transformasi digital


Full Text:

PDF

References


Athanasoglou, P. P., Brissimis, S. N., & Delis, M. D. (2008). Bank-specific, industry-specific and macroeconomic determinants of bank profitability. Journal of International Financial Markets, Institutions and Money, 18(2), 121–136.

Barney, J. B. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of Management, 17(1), 99-120. https://doi.org/10.1177/014920639101700108.

Berger, A. N., & Mester, L. J. (2003). Explaining the dramatic changes in performance of US banks: technological change, deregulation, and dynamic changes in competition. Journal of Financial Intermediation, 12(1), 57-95.

Bank Indonesia. (2023). Indonesia Payment System Blueprint 2025. Jakarta: BI.

DBS Bank. (2022). Digital transformation in banking: Lessons from ASEAN markets. DBS Group Research.

Deloitte. (2023). Cybersecurity in banking: Best practices for Indonesian banks. Deloitte Insights.

Grant, R. M. (2016). Contemporary strategy analysis (9th ed.). Wiley.

Infobrand. (2023). Top banking brands in Indonesia 2023. Infobrand Research Institute.

McKinsey & Company. (2022). The future of banking in Indonesia: Digital transformation trends. McKinsey Indonesia Report.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Laporan perkembangan keuangan digital. https://www.ojk.go.id

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2024). Roadmap Pengembangan Teknologi Finansial di Indonesia 2024–2028. Jakarta: OJK.

Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Free Press

Teece, D. J. (2007). Explicating dynamic capabilities: The nature and microfoundations of (sustainable) enterprise performance. Strategic Management Journal, 28(13), 1319-1350. https://doi.org/10.1002/smj.640

Waliullah, S., Rahman, M., & Sattar, M. A. (2025). Cybersecurity challenges in digital banking: An emerging market perspective. Journal of Financial Innovation, 12(2), 101–119.

Zhu, K., & Kraemer, K. L. (2005). Post-adoption variations in usage and value of e-business by organizations: cross-country evidence from the retail industry. Information Systems Research, 16(1), 61–84.




DOI: https://doi.org/10.26877/ep.v10i1.23455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi

INDEXED BY:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.