Penyehatan Manajemen Sekolah untuk Mengoptimalkan Pencapaian Mutu SMP di Kabupaten Purwakarta
Abstract
Hasil kajian mengungkapkan bahwa konsep kesehatan manajemen sekolah sebagai kesiapan semua fungsi organisasi sekolah untuk dapat menjalankan semua tugas pokoknya, memecahkan masalah yang dihadapi, mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Diagnosa penyakit manajemen sekolah dilakukan melalui identifikasi perilaku warga sekolah pada indikator-indikator kesehatan manajemen sekolah dilihat dari keberfungsian, kecukupan, dan kesesuaian. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan penyakit manejemen sekolah, pihak Universitas Pendidikan Indonesia menjalin kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di sekolah. Bentuk kegiatan yang ditawarkan kepada sekolah ialah Workshop Diagnonis Kesehatan Manajemen Sekolah. Perumusan workshop tersebut didasarkan pada permasalahan yang dihadapi dan relevan dengan kepakaran para pelaksana kegiatan. Workshop ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam meningkatkan mutu sekolah, membangun kemandirian khalayak sasaran dalam mendiagnosa kesehatan sekolahnya dengan menggunakan instrumen yang tersedia. Kegiatan ini dilakukan selama lima bulan sejak Juli sampai Nopember 2020, dengan peserta sebanyak 143 sekolah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Kepala Sekolah menyadari indikator-indikator yang menjadi karakteristik Sekolah Sehat, mampu mengisi dan melakukan evaluasi diri melalui workshop dan pendampingan yang dibuat untuk keperluan diagnosis sekolahnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BAN S/M. (2020). Data Akreditasi Sekolah. https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi. [15 Maret 2020].
Irianto, Y. B. (2011). Kebijakan Pembaruan Pendidikan: Konsep, Teori dan Model. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Kemendikbud. (2020). Data Penjaminan Mutu Pendidikan. [Online] http://118.98.228.27/rnpk/index.php?d=1. [15 Maret 2020].
Leithwood, K., Louis, K. S., Anderson, S., & Wahlstrom, K. (2006). Review of research: How leadership influences student learning. [Online] http://:www. wallacefoundation.org/knowledge-enter/school-leadership/key-research/documents/how-leadership-influences-student-learning.pdf.
Mulyani, A. (2012). Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Mutu Pembelajaran Pada SMK Se-kabupaten Purwakarta. Jurnal Adminisistrasi Pendidikan, 14(1).
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Laporan Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2016. Jakarta: Kemendikbud.
Triatna, C. (2015). Perilaku Organisasi Dalam Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Wayan K. (2011). Restrukturisasi Penyelenggaraan Pendidikan: Studi Kapasitas Sekolah Dalam Rangka Desentralisasi Pendidikan. [Online] http://muhammadalmustofa. wordpress.com/2011/04/03/restrukturisasi-penyelenggaraan-pendidikan-studi-kapasitas-sekolah-dalam-rangka-desentralisasi-pendidikan/. [Diakses 20 September 2019].
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i3.7197
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.