Peningkatan Pemahaman Jurnalisme Musik: Dulu dan Kini
Abstract
Pengabdian masyarakat ini mengulas masalah produk jurnalisme musik yang dialami Musik Jogja. Jurnalisme musik hanya menjadi semacam ‘papan mading’. Fungsi media dalam jurnalisme musik sekadar menempelkan informasi tanpa memberikan wawasan. Pengabdian dihadirkan dalam bentuk talkshow di instagram milik mitra. Tujuannya untuk memberikan literasi, mengedukasi musisi, penggemar musik, dan penulis musik untuk dapat berperan aktif dalam memahami permasalahan tentang jurnalistik musik. Keberhasilan talkshow terlihat dari semakin banyak akun-akun instagram yang sifatnya ‘media musik’ mulai melakukan kerja jurnalisme musik. Pihak-pihak dibalik akun tersebut mulai yang meninggalkan copy paste, meskipun di ranah review musik belum banyak. Acara yang membahas musik secara serius juga bermunculan untuk menjadi medium para penulis baru. Kesimpulannya, jurnalisme musik sama seperti kebanyakan jenis jurnalisme lainnya. Jurnalisme musik selain untuk menyampaikan informasi, juga berfungsi sebagai wahana edukasi. Jurnalisme musik juga memiliki karakter tersendiri dalam penggunaan istilah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brennan, M. (2005). Writing to Reach You: the Consumer Music Press and Music Journalism in the UK and Australia. Dipetik Mei 28, 2020, dari eprints.qut.edu.au:https://eprints.qut.edu.au/16141/1/Marc_Brennan_Thesis.pdf
Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Jacke, C., James, M., & Montano, E. (2014). Editorial Introduction: Music Journalism. IASPM Journal, 1-6.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa (Edisi 6 Bu). Jakarta: Salemba Humanika.
Pandjaitan, H. I. (2000). Aspek-Aspek Hukum (dalam) Kode Etik Jurnalistik. Jakarta: AJI-SEAPA.
Resmadi, I. (2018). Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Santana, S. (2017). Jurnalisme Kontemporer Edisi 2. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Siregar, A. (2000). Kode Etik Jurnalisme dan Kode Etik Perilaku Profesional Jurnalis. Jakarta: Telisik.
Strinati, D. (2016). Popular Culture. Yogyakarta: Narasi Pustaka Promethea.
Turner, B., & Orange, R. (2013). Specialist Journalism. New York: Routledge.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i3.7127
Refbacks
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.