Program Kemitraan Masyarakat: Desa Baseh Desa Wisata yang Sehat
Abstract
Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas merupakan desa wisata baru yang sedang berbenah. Ada beberapa potensi pariwisata yang ada di Desa Baseh antara lain Curug Gomblang, Situs Baturagung dan situs makam Abah Kusuma. Permasalahan di bidang kesehatan yang ada di obyek wisata Desa Baseh antara lain kurang kesadaran masyarakat tentang pentingnya obyek wisata yang bersih dan nyaman dan sarana prasarana kesehatan yang kurang. Sampah yang berserakan, keberadaan lalat dan bau kurang sedap menyebabkan kekurangnyamanan pengunjung obyek wisata.Tujuan kegiatan adalah untuk menjalin kemitraan antara universitas dengan pihak desa terkait dengan pelaksanaan desa wisata yang sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan dan pelatihan, pembentukan kader desa wisata, pendampingan dan membantu melengkapi sarana dan prasarana kesehatan di desa wisata. Kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) pendidikan kesehatan bagi kader dan tokoh masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan kenyamanan lokasi wisata, (2) pembentukan kader kesehatan desa wisata, (3) pelatihan hygiene sanitasi bagi penjamah makanan di lokasi wisata, 4) pengadaan sarana dan prasarana yaitu pembuatan bangunan MCK dan tempat sampah, serta (5) penyediaan spanduk dan poster tentang himbauan kebersihan. Hasil kegiatan yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan kenyaman di lokasi wisata, meningkatnya pengetahuan penjamah makanan mengenai hygiene dan sanitasi dan terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan di lokasi wisata (bangunan MCK, tempat sampah dan spanduk/poster pesan kesehatan) dan terjalinnya kemitraan universitas dengan desa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrilia, E. N., & Wispriyono, B. (2018). Hubungan Kondisi Rumah dan Kepadatan Lalat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 11(2), 99–104. https://doi.org/10.12928/kesmas.v11i2.5810
Fitri, H., & Mardiana. (2011). Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader Posyandu. KESMAS - Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 22–27. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1789
Irhamna, S. A. (2017). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek Wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economics Development Analysis Journal, 6(3), 320–328.
Izah, N., Zulfiana, E., & Qudriani, M. (2019). Pembentukan Kader KRR pada Siswa SMK. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(1), 111–115.
Joehastanti, J. (2012). Strategi Pemasaran Wisata Alam Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kawasan Wisata Kabupaten Kediri. Jurnal Revitalisasi, 1(2), 61–73.
Joni, I., & Ariyanto, S. V. (2020). Sosialisasi dan pelatihan sanitasi, biopori dan hidroponik untuk mengatasi kekeringan di Kecamatan Batumarmar. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 543–549.
Manalu Merylanca, Matsaulina Irnawati, A. T. (2012). Hubungan tingkat kepadatan lalat (Musca domestica) dengan kejadian diare pada anak balita di pemukiman sekitar TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Bati Kabupaten Deli Serdan. Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 1, 1–10.
Ningrum, N. P., Hidayatunnikmah, N., & Rihardini, T. (2020). Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 550–555. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.5616
Pratiwi, N. K. O. (2019). Analisis Swot Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata Di Objek Wisata Goa Gajah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1), 95. https://doi.org/10.23887/jjpe.v11i1.20079
Purwaningsih, O., Sukhemi, B. M., & Triwahana. (2020). Pemberdayaan kelompok masyarakat “Gardu Action” dalam pengelolaan sampah untuk mewujudkan kawasan wisata Pantai Parangkusumo yang bersih. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 427–431.
Rejeki, D. S. S., Nurlaela, S., & Anandari, D. (2019). Pemberdayaan Kader Pendeteksi Tuberkulosis Paru Menuju Desa Linggasari Yang Sehat Dan Produktif. Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat, 1(4), 87–93. https://doi.org/10.20884/1.dj.2019.1.4.910
Salamah, N., & Sulistyani, N. (2018). Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Dalam Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 249. https://doi.org/10.12928/jp.v2i2.393
Sumarabawa, I. G. A. dkk. (2013). Ketersediaan Aksesibilitas Serta Sarana dan Prasarana Pendukung Bagi Wisatawan Di Daerah Wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(1), 1–14. ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/download/1220/1084, Diakses 03 Juni 2017
Sutawa, G. K. (2012). Issues on Bali Tourism Development and Community Empowerment to Support Sustainable Tourism Development. Procedia Economics and Finance, 4(Icsmed), 413–415. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(12)00356-5
Wira Buana, D., & Sunarta, I. (2015). Peranan Sektor Informal Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Daya Tarik Wisata Pantai Sanur. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 35–44.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i1.6882
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.