Keterampilan Matematika Asyik sebagai Inovasi Pembelajaran Matematika melalui Buaya (Rebut Wilayah) sebagai Inovasi Media Pembelajaran Matematika
Aprilia Mustikasari, Vika Luthfiyyah, Adam Adrian Audy Alhaq, Taufik Hidayat
Abstract
Kurangnya motivasi siswa terhadap matematika membuat siswa menjadikan matematika terasa sulit dan membosankan dialami oleh anak-anak yang berada di RBK Pasar Rebo, Duren Sawit, dan Kramat Jati, bahwa mereka memiliki tingkatan minat terhadap pelajaran matematika yang rendah, oleh sebabnya nilai matematika mereka di sekolah tidak maksimal. Mereka beranggapan bahwa pelajaran matematika itu sulit, karena terdapat banyak rumus yang harus mereka hafalkan, sehingga kecemasan dan ketakutan itu terus tumbuh dalam diri mereka. Adanya program keterampilan matematik asyik memalui BUAYA (reBUt wilAYAh) sebagai inovasi pembelajaran matematika bertujuan untuk: (1) Menciptakan sebuah inovasi pembelajaran matematika untuk anak-anak usia sekolah dasar yang mengasyikan, aktif, dan kreatif; (2) Menumbuhkan motivasi dan minat anak-anak usia sekolah dasar untuk mengenal, belajar, dan mencintai matematika; (3) Menjadikan anak-anak usia sekolah dasar menghindari penggunaan gawai secara berlebihan. Metode yang digunkan dalam program ini adalah (1) observasi; (2) pembuatan media pembelajaran; (3) sosialisasi dengan pihka mitra; (4) implementasi; (5) evaluasi; (6) menyusun laporan akhir. Antusias pihak mitra dengan program ini menyatakan bahwa program keterampilan matematika asyik sebagai inovasi pembelajaran matematika akan membuat siswa-siswa di RBK menjadi aktif dan kreatif serta membangun semangat siswa dalam belajar matematika. Permainan ini diharapkan dapat menumbuhkan pola pikir yang kreatif dan efisien pada pemain, sehingga mampu melatih kepekaan atau daya nalar si pemain dalam mengatasi segala situasi dan kondisi pada kehidupan yang sebenarnya. Penerapannya yang menyenangkan saat dimainkan akan membuat siswa menjadi lebih semngat dalam belajar dan memotivasinya agar mau belajar matematika tanpa ada perasaan matematika itu sulit atau membosankan.
Keywords
keterampilan; matematika; media pembelajaran; game media; kreatif; inovasi; motivasi; minat
References
MZ, Z.A. (2013) Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 12(1), 15-31.
Nugraheni, N. (2017). Implementasi Permainan pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 1(2), 142-149.
Eka Prasetya, Yulia. (2016). Pengembangan Media Permainan Kartu Kwartet dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Pokok Segitiga dan Segiempat. MATHEdunesa, 5(1).
DOI:
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i2.6867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by
LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at
http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.