Pembinaan Pedagang Makanan Gorengan di Wilayah Cikarang melalui Pemanfaatan Karbon Aktif Ampas Tebu
Abstract
Minyak goreng adalah komponen makanan yang banyak digunakan dan harganya semakin tinggi. Alasan ekonomi menyebabkan sebagian besar orang menggunakan minyak goreng curah tanpa mempertimbangkan alasan kesehatan. Ampas tebu adalah bagian yang dibuang dari pabrik minuman atau gula yang hanya digunakan sebagai makanan hewani. Potensi materi ini belum dieksploitasi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan uraian yang ditawarkan solusi dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan untuk penjual kantin dan gorengan di sekitar Cikarang. Metode yang digunakan adalah strategi partisipasi aktif dengan keterlibatan patner dalam kegiatan yang diadakan. Kegiatan dilakukan dalam 4 tahap. Indikator keberhasilan diukur dengan peningkatan pengetahuan melalui perolehan skor pre-test dan post-test serta peningkatan keterampilan penjual dalam membuat arang aktif. Aktifitas dilakukan pada bulan September, 2019 di Al Azhar 18 Cikarang High. Berdasarkan hasil itu ditemukan bahwa 98% dari peserta menunjukkan peningkatan skor pada post-test dengan rata-rata peningkatan 69,9%. Peserta menunjukkan keterampilan redemostraing produksi arang ampas tebu. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan penjual mengenai bahaya minyak goreng curah dan mereka dapat mendemonstrasikan proses pembuatan arang aktif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pertanian (Deptan). (2017). Buletin Konsumsi Pangan Semester 2 2017. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Diakses pada http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/buletin/konsumsi/2017/Buletin_Konsumsi_Pangan_Semester_2_2017/files/assets/basic-html/page54.html
Ghidurus, M., Turtoi, M., Boskou, G., Niculita, P., Stan, V. (2010). Nutritional and health aspects related to frying. Romanian Biotechnological Letters, (15): 6.
Kapitan, B.O. (2013). Analisis Kandungan Asam Lemak Trans (Trans Fat) Dalam Minyak Bekas Penggorengan Jajanan Di Pinggir Jalan Kota Kupang, Jurnal Kimia Terapan, 1(1), 17-31.
Rahayu, S, Supriyatin. (2017). Value Added of Used- cooking Oil Using Noni Extract (Morinda Citrifolia) and Bagasse. AIP Conference proceeding. 868 (American Institute of Physics, Melville, NY, 2017), pp. 090016-18
Masyitah, C, Aritona, B, Gultom, E. (2018). Pembuatan Arang Aktif Dari Limbah Kulit Durian Sebagai Adsorben Pada Minyak Goreng Bekas Untuk Menurunkan Kadar Asam Lemak Bebas dan Bilangan Peroksida. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, 2(2). 66-75
Sundari, E. (2014). Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Kulit Pisang Kepok (Musa Paradica lin) Untuk Pedagang Makanan di Pujasera Ngaliyan. Dimas, 14(1). 57-71.
Erviana E, Suwartini I, Mudayana A. (2018). Pengolahan Limbah Minyak Jelantah dan Kulit Pisang Menjadi Sabun. Jurnal SOLMA, 7(2): 144-152.
Kusumaningtyas, R, Qudus, N, Putri D, Kusumawardani, R. (2017). Penerapan Teknologi Pengolahan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring untuk Pengendalian Pencemaran dan Pemberdayaan Masyarakat. ABDIMAS, 22(2). 201-207
Erna N, Sakti W, Wiwit D. (2017). Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan di Sekitar UNNES. Rekayasa, 15 (2). 89-95
Suryanti S, Agustina H, Mulyati S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Awam di RSUP Dr. Hasan Sadikin Tentang Kanker Buli. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (12). 1-3.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i2.5974
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.