Pengembangan SEGAR (Sea Garden) dengan Teknologi Puzzle Tetrapod Berbasis Konservasi Ekowisata di Pesisir Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi

Hafid As’ad Abdurrahman, Zulis Erwanto, Nabila Fauqho

Abstract


Desa Bangsring merupakan salah satu wilayah yang terletak didaerah pesisir yang mempunyai permasalahan umum seperti wilayah pantai lainnya yaitu rusaknya terumbu karang yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penanganan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar masih belum maksimal sehingga berdampak pada penurunannya keanekaragaman bahari dan mengalami kerugian. Konservasi merupakan solusi dalam penanganan terumbu karang yang rusak menjadi terumbu karang yang bernilai jual tinggi bukan untuk dieksploitasi melainkan untuk penyeimbang ekosistem laut dengan membuat produk puzzle tetrapod berbentuk limas segitiga berkaki empat dengan dimensi 30x30 cm. Puzzle Tetrapod dibuat dari bahan campuran 2 semen, 6 pasir, 1 kerikil, dan 0,5 Abu Ampas Tebu yang tentunya ramah lingkungan yang diharapkan menjadi perangsang untuk pertumbuhan bibit terumbu karang, dan menjadi spot wisata baru dibawah laut untuk diving maupun snorkling. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dimulai dengan sosialisasi, pembuatan produk, penyuluhan/pelatihan dan penenggelaman puzzle tetrapod. Kelompok sasaran dari Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Bangsring Underwater, dan Kelompok Sadar Wisata Pesona Bahari Grand Watu Dodol (GWD). Kemitraan yang terjalin adalah Dinas Pariwisata, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi dan Pengelola Kelompok Nelayan Samudera Bakti. Produk puzzle tetrapod telah ditenggelamkan dan ditata sedemikian rupa membentuk taman laut di GWD dengan luasan 5,5x1,5 m2 berjumlah kurang lebih 65 buah membentuk huruf “PWI”, sedangkan taman laut di Bangsring seluas 3-5 m2 berjumlah kurang lebih 200 buah tetrapod dengan kombinasi tempurung kelapa. Kegiatan konservasi ekowisata ini diharapkan dapat berkelanjutan dan dapat meningkatkan wahana edukasi bagi masyarakat sekitar.

Keywords


bangsring; ekowisata; konservasi; puzzle tetrapod; taman laut

Full Text:

PDF

References


As-Syakur, A. R. & Wiyanto, D. B. (2016). Studi kondisi hidrologis sebagai lokasi penempatan terumbu buatan di perairan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 9(1), 85-92.

Dahuri. (2003). Keanekaragaman hayati laut: aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. www.library.um.ac.id

Departemen Kelautan dan Perikanan. (2004). Surat Keputusan Ditjen KP3K No.SK.64C/P3K/IX/2004, Pedoman Pengelolaan Terumbu Karang, Unit Pelaksana Teknik Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang, Ditjen, KP3K, Jakarta. www.eprints.undip.ac.id

Erwanto, Z. & Masluha, U. (2019). Teknologi Konservasi Artificial Temple Reef Sebagai Pengendali Abrasi Pesisir Pulau Tabuhan Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. J-Dinamika, 4(1).

Fuad, M. A. Z., dkk. (2016). Pemetaan batimetri sebagai informasi dasar untuk penempatan fish apartment di Perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Depik, 5(3): 143-150, DOI: 10.13170/depik.5.3.5655.

Hartati, S. T., (2017). Rehabilitasi Wilayah Pesisir Melalui Pengembangan Terumbu Buatan. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(1), pp.35-43.

Mapstone, G. M. (1990). Reef Corals and Sponges of Indonesia. https://www.atobasahona.com

Odum. (1971). Fundamental of ecology. https://www.atobasahona.com

Ramses, R. (2016). Analisis Kesesuaian Lokasi Untuk Aplikasi Teknologi Terumbu Buatan Untuk Peningkatan Hasil Perikanan Dan Rehabilitasi Lingkungan Laut. JURNAL DIMENSI, 4(1).

Santoso, A. D., (2011). Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Terumbu Karang. Jurnal Teknologi Lingkungan, 9(3).

Setiawan, I. E. (2011). Penerapan Teknologi Terumbu Buatan Di Perairan Laut Pulau Abang, Batam. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 4(2).

Suharsono. (1996). Jenis – Jenis Karang yang Umum Dijumpai di Perairan Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. www.mongabay.co.id




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.4307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.