Studi Mengenai Kejahatan dan Keamanan Internet bagi Guru dan Siswa SMK Muhammadiyah Bulakamba

Ginanjar Wiro Sasmito; M. Nishom; Dega Surono Wibowo

doi:10.26877/e-dimas.v11i3.3661

Studi Mengenai Kejahatan dan Keamanan Internet bagi Guru dan Siswa SMK Muhammadiyah Bulakamba

Ginanjar Wiro Sasmito, M. Nishom, Dega Surono Wibowo

Abstract

SMK Muhammadiyah Bulakamba merupakan sekolah menengah kejuruan yang ada di wilayah kecamatan Bulakamba, kabupaten Brebes. Hasil survey yang dilakukan, bahwa hampir semua guru, karyawan, dan siswa (99%) menggunakan internet untuk keperluan pembelajaran, kegiatan sosial, hobi dan lainnya pada saat di dalam maupun diluar sekolah. Dengan penggunaan internet yang maksimal maka potensi terhadap kejahatan internet juga sangat tinggi. Kejahatan internet sangat penting diketahui oleh penggunanya, demikian pula bagi guru, karyawan, dan siswa SMK Muhammadiyah Bulakamba. Ini dikarenakan kejahatan internet dapat menyebabkan akibat yang fatal, seperti: hilangnya data, pemalsuan akun, perusakan data dan lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pembelajaran bagi guru dan siswa SMK Muhammadiyah Bulakamba mengenai kejahatan dan keamanan internet. Metode yang dilaksanakan yakni dengan memberikan presentasi, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, maka hasil yang didapatkan adalah pengetahuan, pemahaman, kompetensi guru dan siswa SMK Muhammadiyah Bulakamba mengenai kejahatan dan keamanan internet semakin meningkat.

Keywords

kejahatan; keamanan; internet; SMK Muhammadiyah Bulakamba

Full Text:

PDF

References

Abdillah, J. &. (2011). Sistem Tata Kelola Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Abidin, D. Z. (2015). Kejahatan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Ilmiah Media Processor, 10(2), 1–8. Retrieved from http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/processor/article/view/107/105

Ahmadi dan Hermawan. (2013). E-Business & E-Commerce. Yogyakarta: Andi.

Arius, D. (2006). Computer Security. Yogyakarta: Andi.

Aulia, T. M. (2018). Tinjauan Hukum Internasional Atas Perbuatan Hacking dan Cracking Sebagai Bentuk Dari Kejahatan Cybercrime.

Danuri, M., & Suharnawi. (2017). Trend Cyber Crime Dan Teknologi Informasi Di Indonesia. Informasi Komputer Akuntansi Dan Manajemen, 13(2), 55–65.

Kadir, A. dan T. C. (2005). Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Patrick W. Dowd, and J. T. M. (1998). Network Security: It’s Time To Take It Seriously. IEEE Computer, 24–28.

Purbo, O. W. (2000). Buku pintar Internet: Keamanan Jaringan Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Raharjo, B. (2015). Keamanan Sistem Berbasis Internet. Jakarta: PT.INDOCISC.

Rahmawati, I. (2017). the Analysis Ofcyber Crime Threat Risk Management To Increase Cyber Defense. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(2), 51–66. https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i2.193

Sari, N. W. (2018). Kejahatan Cyber dalam Perkembangan Teknologi Informasi Berbasis Komputer. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan, 5(2), 577–593.

Strauss, J., El-Ansary, A., & Frost, R. (2003). E-marketing International (3rd Edition). New Jersey: Upper Saddle River.

Supriyanto, A. (2005). Pengantar teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.

Wahid, Abdul dan Labib, M. (2005). Kejahatan Mayantara (Cyber Crime). Jakarta: PT. Rafika Aditama.

William and Sawyer. (2007). Using Information Technology. Yogyakarta: Andi.

DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i3.3661