Pendampingan Literasi Keuangan Syariah Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung

Agus Eko Sujianto, Zaini Zaini, Liatul Rohmah

Abstract


Tujuan program ini memberikan dampingan literasi keungan kepada mitra dampingan yaitu usaha mikro yang diwakili oleh Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung. Metode yang dipilih yaitu Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PPIM) sebagaimana direkomendasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pendekatan yang relevan dengan studi ini yaitu memberikan literasi keuangan syariah secara praktis kepada mitra dampingan berbasis Android. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pada periode bulan Desember 2018, ternyata Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung mendapat keuntungan bersih setelah dikurangi zakat yaitu sebesar Rp 5.351.775,-. Walaupun proses produksi Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung ini berdasarkan pesanan, namun demikian keuntungan di bulan Desember dapat memberikan gambaran bahwa sektor usaha mikro mampu menghidupi dirinya sendiri untuk mencapai kesejahteraan ekonominya.

Keywords


Pendampingan; Literasi; Keuangan Syariah; Usaha Mikro

Full Text:

PDF

References


Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XII tahun 2018. Jakarta: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

EFA Global Monitoring Report Team. (2005). Education for All Literacy for Life. France: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Eko Sujianto, Agus; Suryanto, Tulus. (2018). "Income differences, trade and Institutions: empirical evidence form low and middle-income countries", Business and Economic Horizons, Vol.14, Issue2, pp.217-228. DOI: http://dx.doi.org/10.15208/beh.2018.17

Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD). (2013). Financial Literacy and Inclusion: Results of OECD/INFE Survey a Cross Countries and by Gender. France: OECD Centre, Paris.

Otoritas Jasa Keuangan (a). (2016). OJK dan Pengawasan Mikropudensial: Seri Literasi Keuangan Perguruan Tinggi. Jakarta: Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Otoritas Jasa Keuangan (b). (2016). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016. Jakarta: Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Potrich, A.C.G., Vieira, K.M., & Kirch, G. (2015). Determinants of Financial Literacy: Analysis of the Influence of Socioeconomic and Demographic Variables. Revista Contabilidade & Finanças. Vol. 26 No. 69 São Paulo Sept./Dec.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Wijaya, D. (2018). Akuntansi UMKM. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Yushita, A.N. (2017). Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi. Jurnal Nominal. Volume VI Nomor 1.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v10i1.3559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.