Identifikasi Boraks dan Formalin pada Jajanan Sekolah dengan Menggunakan Metode Sederhana dan Efeknya bagi Tubuh
Abstract
Kebutuhan siswa akan makanan adalah faktor utama warung penjual makanan berkembang di lingkungan sekolah. Berbagai variasi dan rasa makanan tersedia dari makanan ringan (snack) sampai makanan yang mengenyangkan. Faktor rasa yang sesuai dengan selera siswa, seperti gurih dan pedas, menjadi pilihan bagi para siswa untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Padahal tidak semua makanan yang disukai itu merupakan makanan sehat karena mengandung bahan tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh yaitu boraks dan formalin. Boraks dan formalin memberikan efek samping apabila dikonsumsi. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang kandungan bahan tambahan makanan khususnya boraks dan formalin dan efeknya bagi kesehatan apabila siswa-siswa memakan makanan yang mengandung boraks dan formalin. Tujuan lainnya adalah siswa-siswa diberikan prosedur untuk mendeteksi boraks dan formalin dalam makanan dengan menggunakan metode sederhana yang memanfaatkan tanaman yang ada disekitar kita. Pelaksanaan program diawali dengan penjaringan subyek (kelompok target), dan sosialisasi program di SMA Muhammadiyah 1 Depok, Jawa Barat. Tahapan program selanjutnya adalah penyebaran angket sebelum melakukan pelatihan, memberikan edukasi dan penyuluhan tentang bahan boraks dan formalin serta efeknya bagi kesehatan, prosedur identifikasi boraks dan formalin dengan metode sederhana. Pada kegiatan ini dilakukan pembagian buku saku yang berisi panduan sederhana prosedur identifikasi boraks dan formalin pada makanan yang dilanjutkan praktek identifikasi boraks dan formalin dengan metode sederhana. Tahap berikutnya adalah pembagian angket akhir. Siswa sangat antusias pada praktek identifikasi boraks dan formalin. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang identifikasi boraks dan formalin dengan metode sederhana. Dengan adanya pelatihan ini mereka lebih selektif dan hati-hati dalam memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, M. Y., Taha, S. R. and Mas’ud, M. S. 2007. Uji Kualitatif Boraks Dan Formalin Pada Bakso Yang Dijual Di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Kajian Veteriner, 3, pp. 11–15. Available at: http://www.vetpub.net/attachments/File/JKV_3-1/jkv-v3n1-2.pdf.
Asrianti, A. 2016. Ini Bahaya Formalin Dalam Makanan. Tribun Jogja, September, p. 13. Available at: http://farmasi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/2016-9-12-830461Ini-Bahaya-Formalin-Dalam-Makanan.pdf.
Indonesia, S. N. 1995. Bahan tambahan makanan. Indonesia: Standar Nasional Indonesia. Available at: http:// sertifikasibbia.com/upload/btm.pdf.
Manalu, H. S. P. and Su’udi, A. 2016. Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS ) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan : Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota. Media Litbangkes, 26, pp. 249–256. Available at: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/ index.php/MPK/article/view/5734.
Nurkhamidah, S., Altway, A., Winardi, S., Roesyadi, A., Rahmawati, Y., Machmudah, S., Widiyastuti, W., Nurtono, T., Zullaikah, S. and Qadariyah, L. 2017. Identifikasi kandungan boraks dan formalin pada makanan dengan menggunakan scientific vs simple methods. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat-LPPM ITS, 1, pp. 1–9. doi: http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v1i1.2985.
BPOM. 2006. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Available at: https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/146/KEAMANAN-PANGAN-JAJANAN-ANAK-SEKOLAH--PJAS-.html (Accessed: 22 November 2018).
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i2.3469
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.