Abstract
Dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Abad 21. Indikator dalam Pembelajaran abad 21 meliputi empat hal, yaitu a) kemampuan belajar dan berinovasi yang mencakup: berpikir kritis, memecahkan masalah, kreatif, inovatif, komunikasi, dan kolaborasi. b) literasi digital yang mencakup literasi informasi, media, dan teknologi. c) kecakapan hidup yang mencakup fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan mandiri, interaksi lintas sosial budaya, produktifitas dan akuntabilitas, kepemimpinan dan tanggung jawab, d) karakter moral mencakup: cinta tanah air, nilai-nilai budi pekerti luhur: jujur, adil, empati, penyayang, rasa hormat, kesederhanaan, pengampun, rendah hati, dll. Pengetahuan terhadap perubahan penyusunan rencana pembelajaran belum sepenuhnya dimiliki oleh guru bahasa Sunda di Kota Depok. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini, diharapkan guru memiliki pemahaman yang sama akan kaidah-kaidah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Abad 21. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan workshop, Melalui metode ceramah guru memperoleh pengetahuan tentang (a) menetapkan konsep materi kebahasaan dan kesastraan, (b) menginventaris prinsip-prinsip materi materi kebahasaan dan kesastraan, (c) menelaah fakta yang terkait dengan materi kebahasaan dan kesastraan, dan (d) menentukan prosedur pemahaman dan penyajian materi kebahasaan dan kesastraan. Melalui metode latihan dan workshop guru memperoleh pengalaman menyusun rencana pembelajaran abad 21. Guru memiliki pengalaman mengimplementasikan aspek: a) 4C yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, colabotatif; b) PPK yaitu religius, integritas, nasionalisme, gotong royong, kemandirian; c) literasi yaitu informasi, media, teknologi; dan d) HOTs yaitu C4 (analisis), C5 (evaluasi), dan C6 (kreasi). Hasil dari kegiatan ini adalah guru bahasa Sunda Kota Depok meningkat pemahamannya dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Abad 21 bidang studi bahasa Sunda. Luaran kegiatan ini adalah 1) memiliki model RPP Abad 21 bidang studi bahasa Sunda; dan 2) menghasilkan makalah yang siap dipresentasikan pada seminar nasional atau sebuah artikel yang akan dimuat dalam jurnal.
Keywords
rencana pembelajaran, bahasa Sunda, karakter
References
BPBKD. 2013. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Kurikulum 2013. Bandung Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar. Kementran Pendidikan Republik Indonesia.
Dikdasmen. 2016. Kurikulum 2013 Permendikbud 21 Tahun 2016 Standar Isi. Jakarta: Dikdasmen.
Imswatama, A., Arvianto, F., & Supendi, D. A. (2018). Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 7 Kota Sukabumi Melalui Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(1), 134-140.
Murbojono, R. 2016. Penulisan Bahan Ajar (Modul Diklat Bahan Ajar). FKIP. Universitas Jambi.
Nunan, David. 1991. Language Teaching Methodology. New York: Prentice Hall.
Pentury, H. J. (2018). Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi Guru-Guru di TK Islam Assa’addah Limo Depok Melalui Penggunaan “Instruction in the Class” dalam Pembelajaran dan Sumber Belajar Interaktif. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(1), 28-39.
Suparlan, dkk. 2008. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT. Genesindo.
Usman, M. U. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
.
.