Pendampingan Pembuatan Kreasi Eceng Gondok pada Anggota Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK)

Richma Hidayati, Nailatul Izzah, Nazulla Niftyra Nindya, Dewi Syafitri, Muhammad Ikhwan Hidayat

Abstract


Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) merupakan suatu komunitas resmi penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sudah diakui pemerintah dan berdiri sejak Bulan November 2014. Selama ini masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus masih terdeskriminasi. Mereka kesulitan untuk mencari kerja karena banyak perusahaan di Kabupaten Kudus yang menolak mereka dan tidak menyediakan kuota bagi penyandang disabilitas. Untuk itu sangat diperlukan keterampilan-keterampilan untuk membuka usaha sehingga mereka dapat menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu keberadaan eceng gondok di Kabupaten Kudus, terutama di Kecamatan Undaan, sangat melimpah. Eceng gondok dianggap tanaman liar yang sangat mengganggu yaitu menimbulkan masalah pada lingkungan dan memperkeruh kualitas air sungai. Dibalik kelemahannya itu, eceng gondok dapat diberdayakan dan diolah menjadi suatu produk kreasi khususnya anyaman yang berdaya guna dan bernilai seni tinggi. Tujuan program pengabdian ini yaitu mengetahui cara mendampingi anggota FKDK untuk meningkatkan produktivitas disabilitas mandiri, mengetahui cara memanfaatkan dan menambah nilai guna eceng gondok dan mengetahui cara mendampingi anggota FKDK dalam memasarkan produk kreasi eceng gondok. Program GENDIS IRENG meliputi survei lokasi dan sosialisasi, pengambilan eceng gondok, pengeringan dan pemipihan eceng gondok, pembuatan sampel, pembuatan buku panduan, pendampingan, keberlanjutan program, monitoring serta evaluasi. Jadi kerajinan eceng gondok membuka peluang usaha bagi masyarakat, mulai dari penyediaan bahan baku, mengolah bahan mentah menjadi setengah jadi, serta memproduksi produk kerajinan eceng gondok.


Keywords


disabilitas; enceng gondok; pendampingan

Full Text:

PDF

References


Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Sumatera Utara. 2003. Eceng Gondok di Danau Toba. Medan: Badan Pusat Statistik Kehutanan.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2016. Profil Penduduk Jawa Tengah Hasil SUPAS 2015: http://jateng.bps.go.id Diunduh pada tanggal 5 Januari 2018.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan.

Pusdatin Kemsos RI. 2012. Rekapitulasi Data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) Per Provinsi Tahun 2012: http://www.kemsos.go.id/unduh/PMKS/Rekap_PMKS_2012.pdf Diunduh pada tanggal 10 Desember 2017.

Ratnani, Rita Dwi, Indah Hartati, Laeli Kurniasari. 2011. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) untuk Menurunkan Kandungan COD (Chemical Oxygen Demond), pH, Bau dan Warna pada Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Momentum Volume 7 Nomor 1 Edisi April Tahun 2011.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.2466

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.