Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Siswa SMP di Kota Semarang
Abstract
Era digital pada industri 4.0 telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa perubahan yang dimaksud meliputi cara berkomunikasi, akses ke informasi, dan penggunaan berbagai bentuk media dalam kegiatan sehari-hari. Perkembangan teknologi ini juga berdampak pada sistem pendidikan dan salah satu teknologi yang sangat memberi dampak adalah penggunaan digital learning. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Semarang sebagai Mitra Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang menyadari pentingnya meningkatkan kemampuan para guru dalam menerapkan digital learning dalam proses pembelajaran di kelas. Untuk membantu Mitra PKM UPGRIS dalam mencapai tujuan peningkatan SDM Pendidikan di sekolah tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini perlu menyelenggarakan in-house training Model Pembelajaran berbasis digital. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan pelatihan atau pembelajaran kepada para guru di SMPN 3 Semarang. Kegiatan diawali dengan diskusi tentang kondisi SDM pendidikan di SMPN 3 Semarang yang dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan dan jenis kegiatan yang diperlukan berupa pelatihan atau pembelajaran berbasis digital. Bentuk kegiatan PKM ini adalah workshop berupa pemberian ceramah atau kuliah dan pendampingan perencanaan pembelajaran berbasis digital learning kepada para guru. Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah perangkat pembelajaran kreatif berupa model pembelajaran dan media pembelajaran digital yang tepat yang dihasilkan para guru untuk diimplementasikan dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Semarang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dziuban, C. D., Picciano, A. G., Graham, C. R., & Moskal, P. D. (2016). Conducting research in online and blended learning environments: New pedagogical frontiers. Routledge.
Garris, R., Ahlers, R., & Driskell, J. E. (2002).
Games, motivation, and learning: A research and practice model. Simulation & Gaming, 33(4), 441-467. https://doi.org/10.1177/1046878102238 607
Hiltz, S. R. (1998). Collaborative learning in asynchronous learning networks: Building learning communities. In WebNet 98 World Conference on the WWW, Internet, and Intranet Proceedings (pp. 134-154).
Johnson, D. W. (1972). Reaching out: Interpersonal effectiveness and self-actualization. Prentice-Hall.
Kozma, R. B. (2003). Technology and classroom practices: An international study. Journal of Research on Technology in Education, 36(1), 1-14. https://doi.org/10.1080/15391523.2003.10782395
Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning. Cambridge University Press.
Moreno, R. (2006). Does the modality principle hold for different media? A test of the method-affects-learning hypothesis. Journal of Computer-Assisted Learning, 22(3), 149-158. https://doi.org/10.1111/j.13652729.2006.00173.x
Picciano, A. G. (2009). Blended learning: Implications for growth and access. Journal of Asynchronous Learning Networks, 13(1), 95-102. https://doi.org/10.24059/olj.v13i1.1843
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v16i2.21653
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat has been indexed in:
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.