Pendampingan Pembentukan LKS Bipartit sebagai Strategi Penguatan Hubungan Industrial di Yogyakarta

Yeski Putri Utami, Mudiana Permatasasi

Abstract


Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan berdasarkan permintaan dari salah satu Serikat Pekerja (SP) Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang transportasi di Yogjakarta untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis. Salah satu alat yang efektif untuk tujuan ini adalah membentuk Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang pada dasarnya berfungsi sebagai forum resmi untuk dialog dan negosiasi antara serikat pekerja dan pihak manajemen, guna mencapai kesepakatan mengenai berbagai isu ketenagakerjaan. Masalah utama yang dihadapi SP Yogyakarta ini adalah belum terbentuknya LKS Bipartit karena adanya keraguan dari pihak manajemen perusahaan. Sehingga, tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk mendampingi SP merancang dan membentuk LKS Bipartit serta mengadakan pelatihan agar SP dapat meyakinkan manajemen perusahaan untuk mencapai kesepakatan bersama. Metode yang digunakan adalah workshop untuk memulai proses pembentukan LKS Bipartit, dengan peserta sebanyak 30 anggota serikat pekerja pada bulan Juli 2024, di Surakarta. Hasil kegiatan PKM ini adalah (1) peningkatan pemahanan pengurus dan anggota terhadap LKS Bipartit dengan memberikan materi yang memperkenalkan LKS Bipartit. (2) Peningkatan kemampuan megosiasi pengurus dan anggota SP agar LKS Bipartit dapat dibentuk dalam kesepakatan bersama antara pihak SP dan manajemen perusahaan. (3) Peningkatan pemahaman pengurus dan anggota SP terkait langkah awal dam pembentukan LKS Bipartit.


Keywords


teknik negosiasi; LKS bipartit; serikat pekerja; hubungan industrial

Full Text:

PDF

References


Fatyandri, A. N., Chanada, E., Riady, F., Salim, K., & Wu, V. N. (2022). Manajemen Konflik dan Teknik Negosiasi yang Baik dan Tepat dalam Dunia Industri Makanan dan Minuman. YUME: Journal of Management, 5(3), 436-440.

Fisher, R. (2000). Getting to yes: teknik berunding menuju kesepakatan tanpa memaksakan kehendak. Yayasan Obor Indonesia.

Fisher, R. Ury, W. and Patton, B. (1988). Getting To Yes: Negotiation an Agreement Without Giving In 2nd Ed. Random House Business Books.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Ed. VI Daring. (2016). “Definisi Bipartitâ€. KBBI VI. Hasil Pencarian - KBBI VI Daring (kemdikbud.go.id) diakses pada tanggal 12 Oktober 2024.

Tinambunan, T. M., & Siahaan, C. (2022). Implementasi teknik lobi dan negosiasi yang efektif dalam melakukan bisnis. Massive: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 55-67.

Utami, Y. P., Lagandhy, L., Saputra, E., & Djohan, H. A. (2024). Pelatihan Teknik Berunding Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Pada Serikat Pekerja Dibawah Naungan Sarbumusi. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2).

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.32/MEN/XII/2008 Tentang Tata Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Lembaga Kerja Sama Bipartit

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v16i2.20666

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor Statistics View My Stats

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat has been indexed in:

                   

Creative Commons License

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.