Transformasi Limbah Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat: Solusi Ekonomi Kreatif bagi Warga Pantai Lamaru Balikpapan

Gusti Umindya Nur Tajalla, Muthia Putri Darsini Lubis, Lia Amalia, Andromeda Dwi Laksono, Rachmad Prabowo Sulaksono, Amilita Medisa Rizky Dharmayanti, Aulia Arif Akbar, Inggrid Dya Anggeswari, Keysi Devain Destiny, Muhammad Sofwan, Dini Tri Budiarti, Elistria Anggraini, Fika Paramita

Abstract


Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata, termasuk masyarakat pesisir Lamaru yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas wisata. Sebagai upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan potensi lokal, yakni sabut kelapa, menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, penulis melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat RT 19 Kelurahan Lamaru Kota Balikpapan mengenai pembuatan cocopeat dari limbah sabut kelapa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, menciptakan peluang usaha baru, serta mengurangi limbah organik. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap berkebun di masa pandemi. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memproduksi cocopeat berkualitas, serta terbentuknya kelompok usaha kecil menengah yang mampu memasarkan produknya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan sumber daya lokal. Berdasarkan rekapitulasi hasil kuesioner pemahaman materi dan kuesioner kepuasan, didapatkan data bahwa tingkat pemahaman peserta di atas 70% dimana sebagian besar antusias pada materi yang disampaikan.

Keywords


sabut kelapa; kecamatan lamaru; cocopeat; limbah organik; pohon kelapa

Full Text:

PDF

References


Anwar, A. (2021). Respon Terhadap Covid-19, Tanaman Hias, dan Status Sosial. Emik, 4(2), 175-185.

Daton;, Z. D., & Aprian, D. (2021). https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/081119178/ppkm-mikro-balikpapan-tempat-wisata-ditutup-hingga-jam-operasional-mal?page=all

Jaya, J. D., Ilmannafian, A. G., & Maimunah, M. (2019). Pemanfaatan limbah serabut (fiber) kelapa sawit dalam pembuatan pot organik. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 11(1), 1-10.

Movanita, Y. A. U. A. N. K. (2021). https://money.kompas.com/read/2021/12/13/060800826/pasangan-ini-olah-kerajinan-tangan-dari-sabut-kelapa-hingga-dipasarkan-ke-luar?page=all

Palungkun, R. (2001). Aneka Produk Olahan Kelapa, Cetakan ke Sembilan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Setiawan, A. H. M. S. R. D. (2021). Cara Mudah Membuat Cocopeat Sendiri di Rumah. https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/01/143900176/cara-mudah-membuat-cocopeat-sendiri-di-rumah?page=all

Setyamidjaja, D. (1990). Bertanam kelapa hibrida. Penerbit Kanisius.

Suhardiono, L. (1993). Tanaman Kelapa.

Supriyatna, I. (2021). Ekspor Tanaman Hias Indonesia Naik 69,7% Selama Pandemi. https://www.suara.com/bisnis/2021/12/29/114204/ekspor-tanaman-hias-indonesia-naik-697-selama-pandemi

Waseso, R. (2020). https://peluangusaha.kontan.co.id/news/start-up-berkebun-justru-semakin-subur-di-masa-pandemi




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v16i2.20390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor Statistics View My Stats

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat has been indexed in:

                   

Creative Commons License

E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.