Strategi Pengembangan Karakter Anak melalui Sekolah Berbudaya Khas-Kejogjaan di SDN Suruh Berbasis “Gejog Lesung”
Abstract
Artikel ini hadir untuk menjawab permasalahan mitra yakni SD Negeri Suruh di Dlingo, Kabupaten Bantul yang mengalami degradasi moral dan lunturnya kesadaran akan melestarikan budaya pada anak-anak. Artikel berupa program sekolah budaya khas kejogjaan “Suruh Teladan” ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarakter budaya serta mengintegrasikan seni gejog lesung dan tembang dondong opo salak sebagai pembangunan karakter di ekstrakurikuler di SDN Suruh. Metode pelaksanaan dari pengabdian ini mengacu pada metode holistic integrative yang terdiri dari tiga tahapan yakni tahap persiapan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi untuk menunjang sustainability program. Adapun tiga program utama dari pengabdian ini yaitu ngerti (aspek kognitif), ngroso (aspek afektif) dan nglakoni (aspek psikomotorik) yang dikemas dalam dua bentuk kelas yakni kelas praktik gejog lesung atau ngudi laras dan kelas berkarakter atau nganjeni. Kelas ngudi laras secara rutin dilaksanakan setiap hari Selasa yang meliputi materi tentang teknik bermain, menyanyikan tembang serta memperagakan tarian mengenai gejog lesung. Sedangkan kelas nganjeni secara rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at yang terdiri dari ngudi luhur (kelas motivasi), ngaos (kelas keagamaan), pengayoman (kelas pembinaan) dan naluri budoyo (kelas kebudayaan). Hasil dari program ”Suruh Teladan” ini, secara aspek pendidikan dapat mengembangkan karakter dan etika siswa seperti rasa hormat dan kepedulian. Aspek sosial dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berinteraksi dan bersosial di lingkungan masyarakat dan aspek budaya dapat mencegah kepunahan budaya dan mempromosikan identitas budaya yang kuat melalui pelestarian yang dilakukan oleh siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afni, N. F. L., Sarkadi, & Ibrahim, N. (2021). Membangun Pendidikan Karakter dan Kesadarwan SEjarah Melalui Penokohan Pnadawa Lima Menggunakan Youtube. Mozaik Humaniora, 2(1), 96–108. https://doi.org/10.20473/mozaik.v211i1.24501
Hermawan, Y., & Wahyuni, R. N. (2020). Peningkatan Ekonomi dan Kompetensi Abad 21 melalui Gejok Lesung. Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 34. https://doi.org/10.19184/jlc.v4i1.17577
Hidayah, A. (2017). Makna Budaya Lagu Dolanan: Dhondhong Apa Salak, Gundhul Pacul. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1), 19. https://doi.org/10.23917/humaniora.v18i1.3637
Sulaeman, J., Djubaedi, D., Nurhayati, E., Fatimah, S., & Rosidin, D. N. (2023). Islamic Religious Education Holistic-Integrative Learning in Elementary School. International Journal of Social Science and Human Research, 06(03), 1724–1733. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i3-51
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i4.18613
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.